Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan soal Penemuan Tulang-tulang di KM Barcelona yang Terbakar
- ANTARA/HO-Polda Sulut
Manado, VIVA – Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat III Manado memastikan bahwa rangka tulang yang ditemukan di KM Barcelona V setelah terbakar Minggu 20 Juli, bukan tulang manusia.
"Sesaat usai menerima kantong jenazah berisi tulang-tulang tersebut, selanjutnya dokter forensik dan staf Kamar Jenazah RS Bhayangkara Tingkat III Manado segera melakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, di Manado, Senin.
Dia menyebutkan, pada Minggu sore, 27 Juli sekitar pukul 16.25 WITA, menerima satu kantong jenazah berwarna oranye, di dalamnya terdapat tulang-tulang yang sebagian jaringan hangus terbakar. Tulang belulang tersebut sebelumnya ditemukan di salah satu dek KM Barcelona V A.
Kapal Motor (KM) Barcelona V terbakar di sekitar perairan Pulau Talise
- ANTARA/HO-tangkapan layar Abdurahman Agu
Dia menyebutkan, setelah melalui proses pemeriksaan, dokter pemeriksa menyimpulkan bahwa, tulang-tulang tersebut bukan merupakan tulang manusia.
“Hasil pemeriksaan oleh dokter pemeriksa pada pemeriksaan luar, bahwa berdasarkan pemeriksaan dari bentuk, ukuran, dan struktur tulang, dapat disimpulkan bahwa, tulang-tulang yang diperiksa bukan merupakan tulang manusia,” jelas Kombes Pol Hasibuan.
Kabid Humas lalu menerangkan kronologi penemuan tulang belulang tersebut bahwa pada Sabtu malam, 26 Juli sekitar pukul 23.35 WITA, anggota KP XV-2013 mendapatkan informasi dari Komandan Kapal Basarnas bahwa, ada informasi dari masyarakat yang sedang menguras air di kapal, masyarakat tersebut menemukan kerangka di atas KM Barcelona V.
Kemudian pagi harinya sekitar pukul 07.45 WITA, tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas menuju ke KM Barcelona V untuk melakukan pengecekan.
"Benar didapati di dalam dek satu, ada kerangka atau tulang-tulang. Kemudian Tim Labfor dan Tim DVI Polda Sulut melakukan tindakan dan membawa kerangka tersebut ke RS Bhayangkara Tingkat III Manado untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kombes Pol Hasibuan.
Diketahui, KM Barcelona V dalam perjalanan dari Pelabuhan Talaud menuju Pelabuhan Manado pada Minggu 20 Juli terbakar di perairan Talise sekitar pukul 14.00 Wita. (Ant)
Mahasiswi Pemasok Anak Korban Cabul AKBP Fajar Dituntut 12 Tahun Penjara
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar sudah dituntut 20 tahun penjara oleh JPU dalam kasus kekerasan seksual kepada anak di bawah umur.
