Media Asing Heran Bendera One Piece Disebut Ancaman Oleh Pemerintah RI

Bendera One Piece
Sumber :
  • tvOnenews

Jakarta, VIVA – Fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI viral di media sosial. Hal ini sontak mendapat perhatian serius dari pemerintah, dan tak sedikit yang mengecamnya.

Asosiasi Larang Sopir Truk Kibarkan Bendera One Piece: Risiko Tangggung Sendiri!

Bendera One Piece berlatar hitam dengan gambar tengkorak bertopi jerami ini menjadi sorotan lantaran dikibarkan bersamaan dengan bendera merah putih di berbagai tempat dan di kendaraan.

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco, menyatakan bahwa pengibaran bendera One Piece bukanlah peristiwa acak. Ia menilai ada indikasi kuat adanya upaya sistematis untuk memecah belah persatuan bangsa.

Mensesneg Nilai Bendera One Piece Sebuah Kebebasan Berekspresi, Tapi...

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

“Kita mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan memang ada upaya-upaya ya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Agustus 2025.

Begini Cara LBS Korlap Baja Meriahkan HUT ke-80 RI di Bali

Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan. Ia menilai aksi pengibaran bendera anime tersebut sebagai bentuk provokasi terhadap simbol-simbol negara.

Budi menegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil bila terdapat unsur kesengajaan yang mengarah pada provokasi atau pelecehan terhadap simbol negara.

Tanggapan Media Asing: One Piece Dianggap Ancaman?

Sikap tegas pemerintah Indonesia terkait pengibaran bendera One Piece ini rupanya mendapat sorotan media asing asal Kanada Screen Rant.

Mereka mempertanyakan mengapa bendera One Piece yang identik dengan karakter Luffy dan kelompok Topi Jerami, justru dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah Indonesia.

“One Piece baru saja dianggap sebagai ‘ancaman’ terhadap persatuan nasional oleh seorang pejabat pemerintah,” tulis Screen Rant, dikutip VIVA Senin 4 Agustus 2025.

Mereka kemudian mejelaskan bahwa, serial One Piece karya Eiichiro Oda memang telah menjadi simbol global, terutama dalam mengangkat tema perlawanan terhadap penindasan.

“Tokoh utamanya, Monkey D. Luffy, memang kerap bertarung melawan bajak laut jahat, tapi musuh utamanya justru adalah Pemerintah Dunia, organisasi otoriter yang membungkam perbedaan pendapat dengan kekuatan militer,” tulis mereka

Maka, tak mengherankan bila banyak orang di berbagai negara melihat Topi Jerami sebagai lambang revolusi, terutama bagi mereka yang merasa suaranya tak didengar.

Dalam salah satu adegan di anime, kru Bartolomeo bahkan membakar bendera bajak laut Shanks dan menggantinya dengan simbol Luffy. Ini menandakan bagaimana Jolly Roger versi Luffy dipandang sebagai simbol baru kekuatan rakyat.

“Terlepas dari apakah ini murni ekspresi budaya pop atau sindiran sosial, yang jelas pengibaran bendera One Piece telah menjadi sorotan internasional. Bagi penggemar, ini mungkin sekadar tribute kepada seri favorit mereka. Namun dalam konteks politik dan sosial Indonesia saat ini, maknanya bisa jauh lebih dalam,” pungkas mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya