LAN Ungkap Kunci Penguatan Tata Kelola dan Digitalisasi Kopedes Merah Putih
- istimewa.
Jakarta, VIVA – Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah dicanangkan Pemerintah guna mempercepat transformasi koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar lebih adaptif, modern, dan berdaya saing global. Sehingga pada akhirnya meningkatkan kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Program tersebut tertuang dalam melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq menegaskan bahwa keberhasilan KDMP hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, sektor swasta, dan masyarakat.
LAN meyakini bahwa kolaborasi menjadi kunci dari terciptanya koperasi yang berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan pula dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Maka dari itu, dalam Program Eksekutif Nasional (PEN) 2025 yang bertema ‘Penguatan Koperasi Merah Putih dalam Rangka Pemerataan Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045’, LAN menggandeng perwakilan dari 16 kementerian/lembaga (KL)yang tergabung pada Satuan Tugas Koperasi Merah Putih, untuk mewujudkan hal tersebut.
“Ini kata kunci penting bahwa cara kerja yang sifatnya kolaboratif, bukan orientasi sektor karena dengan Inpres 9/2025, dengan melibatkan banyak instansi ini tercipta sebuah tim yang kuat: kementerian/lembaga dan juga dengan stakeholder (pemangku kepentingan) non-pemerintah yang ada di setiap daerah,” ujar Taufiq dikutip dari keterangannya, Selasa, 23 September 2025.
Taufiq juga menyampaikan, LAN akan mengambil peran penting dalam penguatan pada proses tata Kelola program Koperasi desa dan Kelurahan Merah Putih ini. LAN akan berkonsentrasi pada proses tata kelola sumber daya aparatur pengelola agar mampu mendukung serta memfasilitasi peran sebagai entitas bisnis modern yang dapat memperkuat ekonomi lokal.
“LAN akan membangun sebuah dashboard untuk memantau bagaimana cara kerja kolaboratif setiap kementerian/lembaga daerah (KLD) bersama stakeholders swasta. Selain itu, akan ada inisiasi digitalisasi untuk memperkuat tata kelola kolaborasi KMP dan membuka akses ekonomi digital yang lebih luas,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Talenta, Kementerian Koperasi dan UMKM, Destry Anna Sari menyampaikan apresiasinya kepada LAN yang telah menginisiasi kegiatan PEN bertemakan penguatan Koperasi Merah Putih, sebagai upaya mengakselerasi peran masing-masing instansi pemerintah untuk bekerja kolaboratif dan simultan dalam memperkuat Kopdes Merah Putih.