Resmi! Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, Ini Rekam Jejak Sang Jenderal Berjuluk 'Wajah Humas Polri'

Jakarta, VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali merombak jajaran elitnya. Kali ini giliran posisi Wakapolri yang resmi berganti. Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI, menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun pada 1 Juli 2025 lalu.

Penunjukan Dedi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Surat tersebut ditandatangani oleh Irjen Anwar, selaku Asisten SDM Kapolri atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, posisi strategis yang kini diisi oleh Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat Kabareskrim Polri.

Tak hanya Wakapolri, rotasi juga menyentuh jabatan penting lainnya seperti Kabaintelkam, Asops Kapolri, dan Kabaharkam, menandai penyegaran besar-besaran di tubuh Polri menjelang akhir 2025.

Siapa Komjen Dedi Prasetyo?

Nama Dedi Prasetyo bukan sosok baru di lingkungan Polri maupun publik. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 26 Juli 1968 ini dikenal luas sebagai mantan Kadiv Humas Polri, yang kerap menjadi wajah Polri di hadapan media dan publik saat menangani berbagai isu nasional.



Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo

Photo :

• dok Polri

Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1990. Di awal kariernya, Dedi banyak bergelut di bidang reserse dan wilayah, namun kemudian dipercaya menangani bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hubungan Masyarakat (Humas), dua sektor strategis yang sangat memengaruhi citra dan profesionalitas Polri.

Dedi dikenal sebagai figur yang komunikatif, tenang, dan loyal terhadap institusi. Ia juga dipercaya menangani peran-peran penting di masa transisi Polri menuju reformasi kelembagaan yang lebih transparan.

Rekam Jejak Karier Komjen Dedi Prasetyo:

Halaman Selanjutnya

Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1990. Di awal kariernya, Dedi banyak bergelut di bidang reserse dan wilayah, namun kemudian dipercaya menangani bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Hubungan Masyarakat (Humas), dua sektor strategis yang sangat memengaruhi citra dan profesionalitas Polri.