Istana: Istilah Rojali dan Rohana Jangan Dijadikan Lelucon!
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi buka suara soal munculnya istilah rombongan jarang beli (rojali) dan rombongan hanya nanya (rohana) yang beredar di kalangan masyarakat.
Prasetyo meminta istilah tersebut tak dijadikan bahan lelucon. Menurut dia, hal tersebut harus menjadi lecutan bagi pemerintah.
"Menurut pendapat saya, istilah itu jangan dijadikan sebagai sebuah joke atau lelucon. Itu adalah sebuah lecutan bagi kita bahwa memang masih banyak yang harus kita perjuangkan, masih banyak yang harus kita benahi," kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Agustus 2025.
Prasetyo mengaku tak merasa senang dengan munculnya istilah rojali dan rohana di tengah masyarakat.
"Saya sih terus terang tidak terlalu gembira dengan istilah itu," ungkap dia.Â
Di samping itu, Prasetyo menjelaskan, munculnya istilah rohana dan rojali menjadi pengingat bagi pemerintah intuj terus mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kalau bagi kami, pemerintah, fenomena itu menjadi semacam pengingat bahwa masih ada kelompok saudara-saudara kita yang memang kita masih harus bekerja, terus mendorong pertumbuhan ekonomi kita lebih optimal lagi, mendorong investasi kita lebih optimal lagi, mengurangi kebocoran-kebocoran seperti yang Bapak Presiden sering sampaikan," pungkas Prasetyo.Â
