Ratusan Siswa dan Guru di Sragen Jawa Tengah Diduga Keracunan MBG

Suasana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Dapur Gemolong, Sragen, Jawa Tengah
Sumber :
  • tvOne/Mahfira Putri

Sragen, VIVA – Ratusan siswa SD dan SMP di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah diduga keracunan makanan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa 12 Agustus 2025.

Anggaran MBG pada 2026 Dipatok Lebih dari Rp 300 Triliun

Mereka mengeluh mual-mual, pusing-pusing hingga diare. Penanganan dugaan keracunan massal itu dilakukan langsung oleh dinas kesehatan (Dinkes) Sragen.

Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan saat ini, tidak hanya siswa yang keracunan namun juga guru yang menyantap MBG ini.

Wamendagri Bima Arya Jelaskan MBG dan Kopdeskel Merah Putih di ASUF 2025

Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Iya benar kejadian diduga keracunan makanan yang menimpa siswa dan guru penerima manfaat pada program MBG," kata AKP Liyan.

Penjelasan Wamen Stella Sebut Program MBG Bisa Bikin Siswa Lebih Pintar Matematika hingga Bahasa Inggris

Ia menjelaskan pada Selasa siang, pihak sekolah mendapatkan distribusi MBG dengan menu nasi kuning, telur ayam suwir, orek tempe, selada timun, apel dan susu.

Sementara ini, data yang mereka himpun ada 195 siswa dan guru hingga karyawan yang diduga mengalami keracunan makanan MBG.

Adapun sekolah dan siswa yang mengalami diduga keracunan ada di sejumlah sekolah diantaranya SD Negeri 4 Gemolong ada 24 siswa dan 4 guru yang keracunan.

SD Negeri Gemolong ada 50 siswa, SMP Negeri 2 Gemolong sebanyak 15 siswa dan lima guru dan terbanyak di SMP Negeri 1 Gemolong sebanyak 94 siswa, satu guru dan 2 karyawan.

AKP Liyan menjelaskan rata-rata mereka mengalami keluhan yang sama yakni mual, pusing dan diare.

"Setelah menerima informasi, pihak Polsek Gemolong bersama Koramil Gemolong dan UPTD Puskesmas Gemolong melaksanakan pendataan di sekolah sekolah dan pengecekan berkoordinasi dengan pihak sekolah," kata dia.

Laporan Mahfira Putri/tvOne Sragen

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya