Penjelasan Wamen Stella Sebut Program MBG Bisa Bikin Siswa Lebih Pintar Matematika hingga Bahasa Inggris

Wamendiktisaintek Stella Christie
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat meningkatkan kemampuan atau membuat siswa lebih pintar matematika dan bahasa Inggris siswa di Indonesia.

Polres Bogor Bangun 6 SPPG, Target 20 Ribu Anak dari 46 Sekolah Terima MBG

Dia menjelaskan, hal tersebut sangat berpotensi besar terjadi apabila Program MBG dikemas melalui cara-cara kreatif seperti belajar sambil makan di sekolah.

Hal tersebut ditegaskannya saat mengunjungi stan Badan Gizi Nasional (BGN) pada hari kedua Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat. Stella turut memberikan edukasi terkait program MBG.

Polri Resmikan 8 SPPG dan Groundbreaking 205 Unit Baru se-Indonesia

UMKM binaan BRI jadi pemasok program MBG

Photo :
  • BRI

"Dengan program MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan," ujar Stella dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Minggu, 10 Agustus 2025.

BGN Minta Maaf Kasus Ratusan Siswa di Kupang Keracunan MBG

Lebih lanjut dia juga juga mengemukakan bahwa Program MBG dapat memotivasi, mengasah daya ingat, sekaligus meningkatkan semangat belajar anak-anak. Hal itu pun sudah terbukti secara ilmiah.

"Berdasarkan bukti ilmiah, program ini dapat menjadi sarana motivasi dan pemicu untuk mengasah daya ingat serta pengetahuan anak-anak secara efektif," tuturnya.

Sejumlah siswa SDN 29 Pontianak menikmati hidangan makan bergizi gratis (MBG)

Photo :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan tingkat kehadiran siswa di sekolah meningkat hingga 95 persen setelah ada Program MBG. Sebelum ada MBG, kehadiran siswa di sekolah itu sekitar 70-80 persen, sekarang berkat MBG jadi 95 persen.

“Bahkan ada cerita dari Papua, seorang cucu yang awalnya setiap pagi mesti dibangunkan dulu oleh neneknya untuk pergi ke sekolah, sekarang malah si cucu itu yang membangunkan neneknya pagi-pagi karena semangat mau dapat MBG," kata Dadan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya