Update Ledakan Misterius di Pamulang: 7 Warga Jadi Korban dan 8 Rumah Hancur
- Dok. Istimewa
Tangerang Selatan, VIVA - Polisi mengungkap ledakan di Jalan Talas II, Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, menyebabkan tujuh warga mengalami luka-luka.
Tiga diantaranya harus dirawat intensif di rumah sakit. Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Daniel Henry Inkiriwang, membenarkan adanya korban dalam insiden tersebut.
“Tujuh warga terluka, tiga dirawat secara intensif. Sementara empat lainnya sudah diperiksa dan diperbolehkan rawat jalan,” ujarnya, Jumat, 12 September 2025.
Kapolres Tangsel AKBP Victor D. H. Inkriwang (tengah) saat memberikan keterangan pers
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Korban ledakan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Tim medis dan aparat gabungan dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama serta membantu warga terdampak. Dari hasil pendataan sementara, delapan rumah rusak, dengan empat diantaranya mengalami kerusakan berat.
Victor menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan. Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Area sekitar lokasi juga sudah dipasang garis polisi dan disterilkan dengan radius 10 meter.
“Kami menunggu hasil penyelidikan Puslabfor. Nanti akan kami sampaikan secara resmi kepada masyarakat dan media,” kata Victor.
Untuk mencegah risiko tambahan, PLN memutus aliran listrik di sekitar lokasi. Warga yang rumahnya rusak atau berada di zona rawan telah dievakuasi ke kantor RW, kantor kelurahan, maupun kantor kecamatan. Hingga kini, polisi bersama TNI dan pemerintah setempat masih berjaga dan memantau kondisi
“Situasi sudah terkendali, tapi kami imbau warga untuk tidak mendekat ke lokasi ledakan sampai penyelidikan selesai,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, suasana permukiman warga di Jalan Talas II, Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mendadak porak poranda usai sebuah ledakan keras terjadi pada Jumat, 12 September 2025.
Dentuman menggelegar itu bukan hanya bikin panik warga, tapi juga menghancurkan rumah-rumah di sekitar lokasi. Informasi yang beredar menyebutkan, tiga rumah rata dengan tanah dan empat warga terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Video amatir yang diunggah akun Instagram @seputartangsel memperlihatkan kepanikan warga. Beberapa korban terlihat dievakuasi dari reruntuhan bangunan, sementara warga lain berusaha menyelamatkan diri.
"Ledakan keras di tengah permukiman warga di depan Sekolah Dharma Karya Jl Talas II, Pondok Cabe merobohkan sedikitnya 3 rumah. 4 warga dilaporkan luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak berwajib," tulis keterangan unggahan itu.
Cinta Segitiga di Cilincing Berakhir Maut, Pemuda 19 Tahun Tewas Ditikam Usai Tantang Rival Lewat WA
Cinta segitiga di Cilincing berakhir tragis. Muhammad Yusuf tewas mengenaskan di kamar kontrakannya, Kamis, 28 Agustus 2025, setelah ditikam sekali oleh rival cintanya.
