Wapres Gibran Dengar Kesaksian Ayah Korban Banjir Bali
- Ni Putu Putri Muliantari/ANTARA
Bali, VIVA – Suasana haru menyelimuti rumah duka Dedek Rio Adi Saputra (20), korban banjir besar di Denpasar, Bali. Ayah almarhum, Roni Sunyoto, menceritakan langsung kronologi anaknya yang hanyut kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung, Jumat (12/9/2025).
“Kalau Pak Gibran menanyakan kronologi awalnya, jadi awalnya di sini ada acara Maulid Nabi, nah anak saya yang sudah punya calon istri, calonnya datang ke sini ikut acara, dan setelah selesai jam 11, anak saya mengantarkan ke rumahnya di Ubung,” kata Roni dengan suara lirih.
Wapres Gibran tiba di rumah duka di Jalan Subur Gang Mirah Hati, Denpasar, sekitar pukul 13.15 WITA. Di hadapannya, Roni menuturkan bahwa setelah mengantar kekasihnya, Dedek Rio sempat berteduh sambil ngopi karena hujan deras belum reda hingga dini hari.
Evakuasi 4 jasad korban tragedi banjir Bali
- Dok. Istimewa
Pada pukul 03.00 WITA, keluarga mulai cemas karena ada telepon dari calon istri korban ke ibu Dedek Rio yang tidak sempat diangkat. Ketika dihubungi balik pada pagi hari, keduanya tidak menjawab.
“Ternyata di sana kami dapat informasi bahwa anak saya dan dua orang di sana (calon istri dan calon mertuanya) hanyut, dari ketiga yang hanyut yang selamat hanya satu, calon istrinya, korban meninggal anak saya dan bapaknya si cewek belum ditemukan,” ujarnya.
Jasad Dedek Rio ditemukan pada Rabu (10/9) sekitar pukul 16.30 WITA. Jenazah sempat dibawa ke RS Prof Ngoerah, kemudian disemayamkan di Masjid Baitul Makmur sebelum dimakamkan keesokan paginya.
“Setelah rumah sakit, dibawa ke Masjid Baitul Makmur untuk diinapkan dan dimakamkan besok (Kamis 11/9) paginya jam 9,” tutur sang ayah.
Mendengar cerita pilu itu, Wapres Gibran meminta Wali Kota Denpasar segera mendata kebutuhan keluarga korban dan memastikan bantuan tersalurkan.
“Tidak ada bantuan langsung, mendata saja, kalau nanti keperluannya apa-apa kelanjutannya, katanya nanti diurus sama Pak Wali Kota dan kades,” kata Roni mengulang ucapan Gibran Rakabuming.
Di sisi lain, ibunda Dedek Rio hanya bisa menangis tersedu, berharap bencana banjir besar tak lagi terulang di Bali agar tak ada keluarga lain yang merasakan duka serupa.
Sekitar 30 menit di rumah duka, Wapres Gibran berpamitan. Dengan kemeja putih yang dikenakannya, ia sempat menyapa para tetangga korban sebelum meninggalkan lokasi. (ANTARA)
