Anggota TNI Tewas Ditusuk saat Lerai Keributan di Restoran Wonosobo

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Andy Soelistyo
Sumber :
  • ANTARA/I.C. Senjaya

Semarang, VIVA – Anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda RS, tewas akibat luka tusuk saat berusaha melerai pertikaian di salah satu restoran di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Prajurit TNI Pukul Ojol di Pontianak, Alasannya Tak Disangka-sangka

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Andy Soelistyo di Semarang, Minggu, menyebutkan peristiwa tewasnya anggota TNI pada Sabtu (13/9) usai melaksanakan tugas pemantauan

"Korban datang ke Resto Shaka di Desa Jolontoro untuk makan malam," katanya.

Kisah Reni Diduga Jadi Korban Pengantin Pesanan di China: Dijanjikan Kerja Gaji Rp 20 Juta, Disekap Lalu Dinikahkan

Ilustrasi pembunuhan/Penusukan.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Menurut dia, ketika menjelang tengah malam, korban mendengar keributan di salah satu ruangan restoran.

Kepala BGN: Prabowo Ingin Bertemu Mitra MBG Sepulang dari AS

"Korban melihat seorang pengunjung sedang ribut dengan petugas restoran," katanya.

Ia menjelaskan korban kemudian melerai pertikaian dan mengarahkan pengunjung restoran menuju tempat parkir.

Pengunjung yang diketahui berinisial I tersebut, kata dia, ternyata menuju mobil miliknya dan mengambil sebuah senjata tajam

Ia menuturkan pelaku kemudian menyerang korban dari belakang dengan menggunakan senjata hingga melukai bagian wajah.

"Setelah menyerang korban, pelaku langsung kabur dengan menggunakan mobil," katanya.

Sementara Serda SR yang terluka, kata dia, mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.

Ia mengatakan korban dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu dini hari.

Ia menambahkan polisi militer berkoordinasi dengan Polres Wonosobo untuk menyelidiki peristiwa tersebut. (Ant)

Kepala BGN, Dadan Hindayana

Dadan Hindayana: BGN Sudah Buat Satu Miliar Porsi MBG, 4.711 Orang Alami Gangguan Pencernaan

Setiap SPPG dapat memulai dengan jumlah yang kecil untuk menekan kasus keracunan atau gangguan kesehatan pada anak-anak di sekolah.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025