4 Kontroversi Arlan Wali Kota Prabumulih, dari Pamer 4 Istri sampai Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah
- VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)
Pranumulih, VIVA – Nama Wali Kota Prabumulih, Arlan, belakangan ramai jadi sorotan publik. Sejak kampanye Pilkada 2024 hingga kini menjabat, sejumlah kontroversi kerap melekat pada dirinya. Mulai dari aksinya memamerkan empat istri di atas panggung, polemik anaknya yang disebut membawa mobil ke sekolah, hingga sorotan terhadap laporan harta kekayaannya.
Berikut deretan kontroversi Arlan yang berhasil dirangkum VIVA.co.id.
1. Kisruh Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih
Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah
- Istimewa
Kasus ini mencuat pada September 2025. Roni Ardiansyah, Kepala SMPN 1 Prabumulih, disebut-sebut dicopot setelah menegur anak Arlan yang kedapatan membawa mobil ke sekolah.
Peristiwa ini langsung menghebohkan publik setelah beredar video Roni menangis usai dicopot, serta puluhan siswa yang menangis melepas kepergiannya. Narasi yang berkembang di media sosial menyebut pencopotan terjadi karena intervensi anak pejabat.
Arlan membantah tudingan tersebut. “Tidak benar saya yang mencopot. Saya hanya memberi teguran, bukan mencopot dari jabatan kepala sekolah,” kata Arlan.
Ia juga menegaskan kabar soal anaknya mengemudi mobil sendiri adalah tidak benar. “Faktanya, anak saya diantar ke sekolah, bukan mengemudikan mobil sendiri,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, A Darmadi, turut memberi klarifikasi dengan menyebut mutasi jabatan sebagai bentuk penyegaran karena Roni sudah lebih dari 10 tahun menjabat.
Namun, polemik makin panas hingga akhirnya Arlan menyampaikan permohonan maaf. “Saya selaku wali kota menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” kata Arlan.
Situasi ini juga mendapat perhatian nasional. Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, bahkan ikut turun tangan. Ia menyebut pencopotan dibatalkan dan Roni kembali bertugas sebagai kepala sekolah.
2. Mutasi Tenaga Kesehatan ke Daerah Terpencil
Sebelumnya, pada Juli 2025, publik juga dikejutkan oleh kebijakan mutasi terhadap 18 tenaga kesehatan RS AR Bunda Prabumulih. Mereka dipindahkan ke daerah terpencil setelah disebut menolak memberikan pelayanan kepada anak Arlan yang mengalami luka di kepala dan butuh operasi.
Kebijakan ini menuai kritik keras karena dinilai mencampuradukkan urusan pribadi dengan jabatan publik.
3. Pamer Empat Istri Saat Kampanye
Cawako Prabumulih, Arlan Berpoligami 4 Istri
- Instagram @cak.arlanofficials
Saat kampanye Pilkada Prabumulih 2024, Arlan mendadak viral karena memamerkan keempat istrinya di atas panggung kampanye.
“Banyak yang bilang, Cak punya banyak istri, itu benar,” ujar Arlan saat kampanye dialogis di Kecamatan Cambai, Prabumulih.
Ia menegaskan bertanggung jawab penuh terhadap keempat istrinya. “Saya bertanggungjawab untuk semuanya, saya nikahi empat, BPKB-nya juga empat,” katanya.
Arlan bahkan menyindir pihak yang menurutnya bersikap munafik. “Itu munafik, mengaku satu istri tapi banyak simpanan di mana-mana,” sindirnya.
Pernyataannya itu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, terlebih saat ia menyebut poligami bisa memberikan manfaat bagi perempuan.
4. Sorotan Harta Kekayaan Rp17 Miliar
Mobil yang ditumpangi Wali Kota Prabumulih, Arlan.
- Media sosial
Kontroversi terbaru juga datang dari laporan harta kekayaan Arlan. Setelah kisruh pencopotan kepala sekolah viral, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
“Apakah yang disampaikan sudah sesuai, benar, lengkap, atau belum? Nah itu yang nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Berdasarkan laporan pada 2024, harta kekayaan Arlan tercatat mencapai Rp17 miliar. Kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp5,87 miliar, alat transportasi dan mesin Rp4,92 miliar, harta bergerak Rp202 juta, kas Rp8 miliar, serta utang Rp2 miliar.
Deretan kendaraan mewah milik Arlan juga ikut jadi sorotan, termasuk Toyota Land Cruiser 300 yang harganya di atas Rp2 miliar.
KPK menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap laporan kekayaan Arlan. “Kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tetapi juga patuh terkait dengan isinya,” tegas Budi.
