Viral Mahasiswa KKN Tinggal di Bangunan Bekas Kandang Ayam, Begini Tanggapan Unika Santu Paulus
- Tangkapan layar media sosial
NTT, VIVA – Universitas Katolik (Unika) Santu Paulus Ruteng akhirnya memberikan klarifikasi terkait video viral yang memperlihatkan kondisi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rado, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Dalam rekaman itu, hunian mahasiswa disebut-sebut berada di bangunan bekas kandang ayam.
Pihak kampus melalui penanggung jawab KKN 2025, Romo Yohanes Mariano Dangku, menegaskan bahwa persoalan ini akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Ia menekankan bahwa semangat kebersamaan dan persaudaraan menjadi prioritas utama dalam mencari solusi.
“Sesuai dengan misi gereja. Kami mengedepankan persuasi dan rekonsiliasi. Unika dan masyarakat adalah satu keluarga,” tulis Romo Yohanes melalui pesan WhatsApp, Sabtu pagi, 20 September 2025.
Bangunan bekas kandang Ayam dijadikan tempat tinggal mahasiswa KKN Unika Paulus Ruteng
- Tangkapan layar media sosial
Pastor yang akrab disapa Romo Ino Dangku, sekaligus Dekan FKIP, juga menegaskan bahwa program KKN di Desa Rado tetap berjalan. Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan perhatian terhadap isu tersebut.
"Kami bertekad untuk menjaga komitmen kebersamaan sebagai satu keluarga, satu umat ini. Itu fokus bersama. Terima kasih atas rasa cinta dan dukungan kepada Unika dan desa/umat serta kekeluargaan yang terjalin," pungkasnya.
Seperti diketahui, kontroversi ini mencuat setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan mahasiswa KKN menempati bangunan berdekatan dengan kandang ayam milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rado.
Dalam tayangan tersebut, terlihat kondisi tempat tinggal yang dinilai tidak layak. Beberapa mahasiswa bahkan dikabarkan mengalami gangguan pernapasan akibat bau menyengat dari kotoran ayam serta banyaknya lalat di sekitar lokasi. (Jo Kenaru/tvOne/NTT)
