Ini Alasan Prabowo Beri Pangkat Istimewa ke 11 Purnawirawan TNI
- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat istimewa terhadap 11 purnawirawan TNI. Pemberian pangkat digelar di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat.
"Ada beberapa perwira yang kita beri kenaikan pangkat istimewa walaupun mereka sudah pensiun," kata Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo menyebut, pemberian pangkat itu dilakukan sebagai pengakuan negara atas sumbangsih yang telah mereka berikan terhadap negara dan bangsa.
"Semua perwira tinggi ini terus-menerus membuktikan walaupun mereka sudah pensiun dedikasi pengabdian terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa Indonesia," tutur dia.
"Dan selama pengabdian mereka dalam dinas kemiliteran, mereka telah berbuat yang sangat berguna bahkan melebihi panggilan tugas," sambungnya.
Penerima anugerah kenaikan pangkat istimewa tersebut yakni Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri yang dianugerahi Jenderal TNI kehormatan. Mantiri pernah menjabat Pangdam IX/Udayana. Kenaikan pangkat serupa juga diberikan kepada Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, mantan Panglima Kostrad.
Selain itu, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan yang pernah menjabat Kepala Staf Umum TNI dan kini menjabat Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan menerima pangkat Laksamana TNI kehormatan.
Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman yang pernah menjabat Kepala Badan Keamanan Laut turut menerima penghargaan serupa.
Dari matra udara, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto yang kini menjabat Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), dianugerahi pangkat Marsekal TNI kehormatan.
Sementara Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar H Hutagaol, mantan Staf Khusus KSAU, mendapat kenaikan pangkat menjadi Marsekal Madya TNI kehormatan.
Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah purnawirawan TNI AD. Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Pusung, mantan Pangdam I/Bukit Barisan yang kini menjabat Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal TNI kehormatan.
Jabatan yang sama juga dianugerahkan kepada Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto, mantan Pangdam Jaya; Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha, mantan Karo Umum BNPT yang kini menjabat Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional; serta Mayjen TNI (Purn) Surawahadi, mantan Pangdam XIV/Hasanuddin.
Selain para perwira tinggi, Presiden juga memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada Kolonel Infanteri (Purn) Restu Widiyantoro, mantan Inspektur Kodam VI/Mulawarman yang kini menjabat Direktur Utama PT Timah. Dja mendapat anugerah Brigadir Jenderal TNI kehormatan.
