3 Jenazah Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Ini Daftarnya
- BNPB
Jakarta, VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil melakukan identifikasi tiga jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur Kombes Pol M. Khusnan mengatakan ketiga jenazah tersebut teridentifikasi melalui pencocokan data medis, gigi, dan properti korban.
“Malam ini kami sampaikan hasil operasi DVI. Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah,” kata dia di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, dikutip dari ANTARA, Minggu, 5 Oktober 2025.
Ia merinci, jenazah pertama dengan nomor PM RSBB 002 teridentifikasi sebagai Firman Nur (16) warga Tembok Lor 38 A, Surabaya.
Kedua, jenazah PM RSBB 003 teridentifikasi sebagai Muhammad Azka Ibadur Rahman (13) warga Jalan Randu Indah Nomor 14, Kenjeran, Surabaya.
Sementara jenazah ketiga, PM RSBB 006, teridentifikasi sebagai Daul Milal (15) warga Sitok Kapasan Gang 8 Nomor 18, Surabaya.
“Sampai hari ini, tim gabungan telah mengidentifikasi delapan dari 17 jenazah dan satu bagian tubuh (body part) yang ditemukan di lokasi,” kata Khusnan.
Menurut dia, proses operasi DVI masih terus berjalan dengan pendalaman data antemortem (data korban sebelum meninggal) dan postmortem (data korban setelah meninggal).
Ketiga jenazah yang telah teridentifikasi sudah segera diserahkan kepada pihak keluarga malam ini juga. “Keluarga pasti sangat menghendaki proses penyerahan dilakukan secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait temuan bagian tubuh manusia, Khusnan menyebutkan potongan tersebut berupa kaki kanan yang akan dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan DNA.
