Polisi Tak Mau Anggap Enteng Ancaman Teroris

Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, Polri tak akan mengabaikan adanya ancaman teror sekecil apapun. Termasuk ancaman bom yang disampaikan melalui surat selebaran kepada Kantor Camat Buleleng Bali pekan ini.

Didepan Kapolri Koalisi Masyarakat Sipil Desak Delpedro Cs Dibebaskan, KontraS Juga Minta...

"Semua tidak bisa dianggap enteng," ujarnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016.

Meski hal tersebut kemudian ditengarai ulah orang iseng, akan tetap diselidiki oleh polisi.

IPW: Jabatan Kapolri Hak Prerogatif Presiden, Polri Harus Solid

"Seperti di Kaltim (Kalimantan Timur) kemarin itu orang iseng. Semua tidak bisa dianggap enteng, apa itu terkait teror apa orang iseng," katanya menambahkan.

Badrodin mengatakan, wilayah Bali memang berpotensi sebagai salah satu lokasi sasaran terorisme. Namun pihaknya sudah siap melakukan antisipasi. Surat selebaran ancaman teror itu saat ini sudah berada di Kepolisian.

Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Itu Bukti Inklusivitas Reformasi

"Semua itu ada (ancaman). Kalau di Bali punya peluang, di tempat lain juga bisa dilakukan. Tapi kami siapkan mekanisme untuk antisipasi."

Selain Kantor Camat Kubutambahan Buleleng, kantor Kepala Desa Kalibukbuk Singajara pun dikabarkan menerima ancaman serupa. Beredar selebaran berupa teror ancaman bom. Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa anggota kelompok teror sudah siap meledakkan diri dan menyerang pusat perbelanjaan, perkantoran dan lokasi wisata di Bali.

(mus)

Demo 25 Agustus ricuh di DPR

Kapolri Ungkap Dampak Kerusuhan Agustus: Kerugian Tak Sedikit Hingga Investor Jadi Khawatir

Kapolri sebut kerusuhan akhir Agustus tak hanya merusak fasilitas publik tapi juga buat iklim investasi di Indonesia terganggu.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025