Gerindra: Penunjukan Sri Mulyani Bahayakan Eksistensi UKM

Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo S.
Sumber :
  • Januar Adi (Surabaya)

VIVA.co.id - Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo S mengatakan, penunjukkan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan mengancam eksistensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Alasannya, selama ini Sri Mulyani dikenal sebagai seorang menteri yang lebih mengutamakan kepentingan ekonomi makro.

“Kita lihat pada era Pak SBY. Beliau lebih fokus pada ekonomi makro. Sedangkan ekonomi mikro seperti UKM kurang diperhatikan. Makanya kemudian digantikan oleh Pak Agus Martowardoyo,” kata Bambang seusai acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Surabaya, Sabtu 30 Juli2016.

Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI

Padahal, menurut Bambang, UKM di sejumlah negara merupakan tonggak ekonomi yang sangat penting. Dia mencontohkan di sebagian negara Eropa dan Asia Timur.

“Mereka itu benar-benar memperhatikan eksistensi UKM sehingga peranan negara terlihat betul,” ujarnya.

Ditanya Peluang Jadi Menkeu Lagi, Begini Jawaban Chatib Basri

Oleh karena itu, Bambang berharap, Sri Mulyani tidak mengulangi kesalahannya saat menjabat pada pemerintahan SBY. Caranya, dengan banyak memberikan bantuan serta kredit kepada pelaku UKM yang ada di Indonesia.

“Jangan seperti era sebelumnya yang hanya diperhatikan sektor makro. Kalau makro terus yang diperhatikan maka UKM kita akan terancam. Padahal mereka yang selama ini terbukti membuat roda perekonomian kita tetap bertahan,” jelasnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Pendapatan Negara Turun 7,1 Persen di-Mei, Sri Mulyani: Kita Monitor dan Waspadai

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan pendapatan negara hingga Mei 2024 mengalami penurunan sebesar 7,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024