Sisi Lain Perempuan Eksekutor Bom Istana
- istimewa
4. Perempuan Berjanggut
Kemunculan perempuan pengantin bom bunuh diri menjadi hal pertama di Indonesia. Sosok Dian memberi hal baru penanganan teroris di Indonesia, bahwa fokus kejahatan teror bom tak cuma laki-laki saja.
Namun demikian, di balik munculnya Dian, menurut pengamat terorisme, justru akan memprovokasi kelompok pria beraliran radikal untuk bertindak.
FOTO: Juhanda, pelaku pelemparan bom di Gereja Oikuemen Samarinda. Pria ini pernah menjadi terpidana terorisme untuk kasus Bom Buku pada tahun 2011 di Tangerang
"Kenekatan pengantin wanita bisa dieksploitasi sedemikian rupa di internal mereka, untuk menyinggung kelaki-lakian mereka agar tidak menjadi ‘wanita berjenggot’. Hal ini berdasarkan warna pembicaraan di kalangan ISIS Indonesia, pasca tertangkapnya DYN," ujar pengamat terorisme, Harits Abu Ulya.
5. Belum bertemu Bahrun Naim
Pemeriksaan polisi, rencana ledakan bom bunuh diri yang akan dilakukan Dian, sebagai bagian dari rencana teroris Bahrun Naim yang kini berada di Suriah.
Dian pun mengakui hal itu. Ia bahkan kerap berkomunikasi dengan Bahrun Naim lewat aplikasi percakapan Telegram. Meski begitu, Dian sendiri faktanya belum pernah bertatap muka dengan Bahrun Naim.
"Semuanya dipandu Bahrun Naim," kata Solihin, suami dari Dian Yulia.
