Papua Minta Bagian 5% Divestasi Saham Freeport

Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan dan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis 16 Maret 2017. Persoalan PT Freeport Indonesia menjadi salah satu yang dibahas mereka.

Tetangga RI Siap Serap 100 Ribu Ton/Tahun Katoda Tembaga dari Smelter Freeport di Gresik

"Macam-macam yang kami bahas. Memang tidak boleh saya panggil yang di bawah saya. Salah satu yang dibahas ya soal Freeport," ujar Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2017.

Menurut Luhut, Gubernur Papua menyampaikan permintaan terkait rencana divestasi 51% PTFI, sebanyak 5% masuk ke kas Pemda Papua.

Airlangga Pede Smelter Freeport Bakal Dongkrak Perekonomian Gresik

"Gubernur Papuanya bilang, ‘Kami ingin lima persennya diberi dan sebagainya-lah,’" kata Luhut.

Sebelumnya, Lukas telah menyatakan di depan media mendukung penuh terhadap keputusan yang tertuang dalam regulasi Pemerintah untuk pengaturan izin ekspor mineral mentah yang belum dimurnikan (konsentrat).

Singgung Tambahan Saham 10%, Bahlil Janjikan Freeport Raih Perpanjangan IUPK

Salah satunya terkait adanya ketentuan pembagian divestasi 51 persen dari PTFI kepada Pemerintah Indonesia. (ren)


 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto [dok. YouTube Freeport Indonesia]

Smelter Freeport Gresik Beroperasi, Airlangga Pede Tambah Penerimaan Negara

Menko Airlangga meyakini bahwa kebutuhan tembaga secara nasional akan bisa dipenuhi dari produksi smelter Freeport di Gresik.

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2024