Serikat Pekerja Akan Gelar Nobar Film G30S/PKI

Ilustrasi/Peringatan 50 tahun G30 S PKI di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, mengatakan tidak melarang anggotanya menonton film G30S/PKI. Bahkan, katanya, di beberapa kota besar KSPI mengikuti nonton bersama film tersebut.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal: Kemenaker Gudangnya Korupsi!

"KSPI dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia atau FSPMI, di beberapa kota besar akan melakukan nobar (nonton bareng) dan itu sah-sah saja," kata Said di kantor LBH Jakarta, Minggu 24 September 2017.

Menurutnya, film G30S/PKI adalah sejarah yang harus dipelajari oleh masyarakat. Jika tidak menyetujui isi film tersebut, ia mengatakan bisa membuat film dengan pandangan berbeda namun tak berbeda dengan fakta yang ada.

Said Iqbal Desak Polisi Bebaskan 120 Pelajar Nekat Ikut Demo: Mereka Tak Ada Kepentingan Politik!

"Kalau tidak setuju film itu, para pengamat seni mengatakan bikin film lagi. Kalau dengan sebuah buku, ya, bikin buku lagi. Tentu sesuai konstitusi," ujarnya.

Justru, Said menolak jika perbedaan mengenai pemutaran film dan polemik mengenai PKI dilakukan dengan cara kekerasan.

Puluhan Ribu Buruh di Aksi 28 Agustus, Bawa 15 Tuntutan Mulai Naikkan Upah 10 Persen hingga Hapus Outsourcing

"Kami menolak cara-cara kekerasan dalam menyikapi perbedaan di alam demokrasi. Demokrasi akan terancam jika setiap orang berbeda memaksakan kehendak kemudian melakukan kekerasan," ujar Said. (ase)

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (tengah)

Partai Buruh Singgung Tunjangan Rumah DPR Rp600 Juta: Mahal Banget, Nyewa di Surga?

Presiden KSPI sekaligus Partai Buruh, Said Iqbal mengkritik pemberian tunjangan rumah untuk anggota DPR RI senilai Rp50 juta setiap bulan.

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2025