Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah

Jenderal Gatot Ajak Jemaah Jauhi Ulama yang Bicara Kasar

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Sejumlah perangkat negara, tokoh ulama dan masyarakat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Desember 2017. Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah.

Majelis Taklim Ambruk di Bogor Biasa Tampung 30 Jamaah Membludak hingga 200 Orang saat Maulid

Terlihat juga Ketua Umum MUI, KH Maruf Amin, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, menghadiri acara ini.

Dalam ceramahnya, Jenderal Gatot menyampaikan agar para ulama santun dalam berbicara. Apabila ulama sering berbicara kasar dan tidak patut, maka menurutnya itu bukan ulama. Sebab, hal tersebut tidak mencerminkan akhlak Rasulullah SAW.

Majelis Taklim Ambruk saat Acara Maulid Nabi di Bogor, Bupati: Kami Ikut Berduka

"Kalau ada ulama bicara dengan kasar, maka itu bukan ulama yang mencontoh Rasulullah. Bukan, bukan," kata Gatot di hadapan jemaah yang hadir.

Ia juga menuturkan, ceramah ulama yang benar seyogyanya dapat menenangkan umat dari rasa amarah, bukan sebaliknya.

KAI Catat 325,5 Ribu Orang Naik Kereta Api Periode Libur Panjang Maulid Nabi

"Kalau kita marah dan tidak bisa berpikir, datang ke masjid dan keluar pasti tenang, dingin. Sekarang ada yang bicara kasar, keluarnya malah marah, karena isinya provokasi," kata Gatot.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu pun mengimbau masyarakat menghindari rumah ibadah yang pemuka agamanya ceramah dengan penuh rasa amarah, dendam dan provokasi. (ren)

Gus Iqdam

Maulid Akbar Sabilu Taubah, Kakorlantas Titip Pesan Taat Berlalu Lintas

Kakorlantas berpesan agar jamaah selalu tertib berlalu lintas, karena lalu lintas adalah cermin budaya bangsa.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2025