PKPI, Hanura, dan PBB Mengeluh Tak Dapat Jatah

9 Sekjen koalisi parpol
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi, menanggapi kekecewaan Partai Hanura, karena tidak mendapatkan jatah di kabinet.

Ia mengakui, memang sejumlah sekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK), di antaranya Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) berkeluh kesah soal hal tersebut.

"Beberapa waktu yang lalu, dalam pertemuan forum-forum sekjen KIK, memang ada keluh kesah dari beberapa sekjen yang belum kebagian," kata Baidowi di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.

Ia menambahkan, para sekjen partai tersebut meminta PPP menyampaikan kepada Jokowi dan timnya soal belum 'kebagian' jatah jabatan. Dia menganggap, itu hal yang normal.

"Lagi-lagi itu kembali ke Pak Jokowi selaku pemegang mandat, memiliki hak prerogatif itu. Semisal pendekatannya mereka semua harus dapat, ya tetap harus dilihat dari aspek kualitasnya, tidak seta merta untuk pure kepentingan," kata Baidowi.

Ia memahami soal kabinet menjadi hak prerogatif presiden. Jokowi sendiri juga sudah meminta maaf pada mereka yang belum terakomodir.

"Kalau ada yang kemudian ada yang mengkritisi, kesannya bagi-bagi kekuasaan, memang politik itu bagi-bagi kekuasaan, namanya menang pilpres ya begitu," kata Baidowi.

Menurutnya, Jokowi memang tak menjanjikan baik secara baik tertulis maupun lisan soal kepastian mendapatkan jabatan bila mendukung. Hanya menjadi kebiasaan saja orang yang berkonstribusi akan mendapatkan jabatan.

Kades Kohod Arsin Minta Maaf, Prabowo Diapit Jokowi-Gibran di HUT ke-17 Gerindra

"Kalaupun belum masuk ke kabinet, kalau memang Pak Jokowi nanti mengakomodir, toh masih ada tempat yang lain, bahkan seperti yang disampaikan sekjen-sekjen itu minta tolong ke PPP menyampaikan ke Joko Widodo dan tim penyusun itu nasib kami ini bagaimana. Dan, itu sudah tersampaikan sepertinya tinggal waktu saja. Toh, pos-pos itu tidak hanya di kabinet masih ada tempat-tempat lain. Sekali lagi, itu kewenangan Pak Jokowi," kata Baidowi.

Ia menyebut, tiga sekjen tersebut mengeluhkan masalah ini secara kepartaian dan bukan personal. Tetapi, persoalan itu dia serahkan pada Jokowi. Ia menduga, masih ada jabatan wantimpres atau lainnya.

Terpopuler: Jokowi Tak Khawatir IKN Bakal Mangkrak, TVRI dan RRI Kompak Batalkan PHK Karyawan

"Mereka sadar diri, Pak Jokowi menentukan kabinet itu berdasarkan kursi di parlemen, kalau kita lihat tiga partai ini merupakan tiga partai pendukung yang perolehan suaranya kecil," kata Baidowi.

Meski begitu, ia mengatakan, sekecil apa pun kontribusi mereka, tetap memiliki peran dan arti penting dalam pemenangan Jokowi. Karena itu, harapan mereka dianggap wajar saja.

Testing Infografis Lagi untuk Politik

"Diminta begitu, Pak Arsul diminta menyampaikan ke pihak Pak Jokowi, tidak harus ke pak Jokowinya langsung tapi tim-tim lingkaran ring 1-nya pak Jokowi untuk turun menyampaikan keluh kesah mereka," kata Baidowi. (asp)

Eks Menpora era SBY, Roy Suryo dalam Catatan Demokrasi tvOne.

Roy Suryo dan Dokter Tifa Diperiksa Soal Laporan Jokowi Hari Ini

Pakar telematika Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal Dokter Tifa diperiksa polisi soal tudingan ijazah palsu yang dilaporkan mantan Presiden RI Joko Widodo.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025