Surya Paloh Sebut Stafsus Jokowi Magang di Istana
- Nur Faishal / VIVAnews.
VIVA – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tak mempersoalkan penunjukan tujuh staf khusus presiden yang berusia muda atau milenial. Menurutnya, itu semacam cara Jokowi mempersiapkan generasi masa depan untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara.
"Saya pikir bagus sekali. Itu satu pembuktian bahwasanya pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Jokowi melakukan transformasi regenerasi," kata Paloh usai acara peluncuran 'Mobil Siaga NasDem Peduli Rakyat' di JX Internasional Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 23 November 2019.Â
Ibarat dunia kerja, Paloh menyebut para stafsus Presiden Jokowi dengan magang. "Dipersiapkan sedemikan rupa, paling tidak katakanlah pelatihan, kalau ada sekolah di kampus, kita kenal namanya magang dan diberikan kesempatan," ungkapnya.Â
Paloh sepakat dengan Jokowi soal peran stafsus yang ditunjuk. "Beliau (Jokowi) menyatakan sebagai teman diskusinya, meminta masukan dari pada kaum milenial, dan diberikan kesempatan secara resmi menjadi staf khusus. Saya pikir itu satu kebijakan yang patut diapresiasi," ujar Paloh.Â
Dalam sambutan, kepada ribuan kader NasDem Jatim, Paloh tegas menyampaikan bahwa partainya sampai sekarang masih menjadi partai pendukung pemerintah. Dia mengklaim NasDem sebagai partai paling cair yang bisa bersinergi dengan partai-partai lain dalam membangun bangsa.
"Kita tunjukkan bahwa NasDem adalah partai yang paling cair," katanya.Â
Sejumlah Pasal Pada RUU Perampasan Aset Disebut Perlu Diperkuat
Pemerintah dan DPR didorong segera melakukan revisi pada draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
