Bambang Soesatyo Bersemangat Tinggi Rekonsiliasi dengan Airlangga

Ketua MPR sekaligus politisi senior Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Bambang Soesatyo mengungkap beberapa hal setelah dia memutuskan tak melanjutkan pencalonannya sebagai ketua umum Partai Golkar, di antaranya rekonsiliasi dan mengakomodasi para pendukungnya sehingga gerbong yang ada dalam persaingan turut menjadi satu.

Sebut Fenomena Rojali-Rohana 'Isu yang Ditiup-tiup', Airlangga Ungkap Data Sebaliknya

"Kami sudah sepakat dua gerbong ini akan disatukan. Jadi semangat rekonsiliasi inilah yang kemudian mendorong kita berdua untuk melakukan rekonsiliasi," kata Bamsoet, panggilan akrabnya, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019

Ketika disinggung mengenai kesepakatan bahwa dia dipastikan tak akan dicopot sebagai Ketua MPR, Bamsoet mengaku hal itu sudah ada aturannya. Dia tak khawatir mengenai posisinya sebagai ketua MPR.

Airlangga Sebut Tembaga RI Masuk AS Bebas Tarif, Ini Alasannya

"Intinya kembalinya ke aturan perundangan-undangan yang ada. Yang pasti saya dengan semangat yang tinggi bersama Pak Airlangga kemudian melakukan rekonsiliasi," ujarnya.

Dalam proses pengambilan keputusannya itu, katanya, ada sejumlah tokoh senior yang memberikan nasihat dan memediasi dengan Airlangga. Dua di antaranya adalah Ketua Dewan Kehormatan Aburizal Bakrie dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

IEU-CEPA Rampung, Airlangga: Disahkan September 2025

Dalam tradisi Golkar, katanya, menjadi kebiasaan bagi tokoh-tokoh senior menengahi perselisihan junior-junior mereka, termasuk dalam hal pencalonan ketua umum. “Itulah cara kami menyelesaikan masalah internal kami," ujarnya.

Bamsoet membantah ada tekanan dari para senior Partai Golkar. Semua keputusan diambil secara sukarela dan tak ada paksaan, tidak ada juga intervensi dari Istana.

Konferensi pers RAPBN & Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026

Ekonomi RI Semester II-2025 Diyakini Bakal Makin 'Moncer', Airlangga Ungkap Faktornya

Airlangga menegaskan bahwa ini adalah optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih membaik di semester II-2025 dan di tahun 2026.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025