Fadli Zon Sindir Gus Miftah: Budaya itu Merangkul, Bukan Memecah Belah

Fadli Zon
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi video pagelaran wayang yang memperlihatkan salah satu tokohnya memakai peci dan berjenggot yang dihubungkan dengan Ustaz Khalid Basalamah, dipukuli, remuk, dalam adegan perang melawan tokoh wayang lain. 

Terpopuler: Harta Kekayaan Keluarga Mahasiswi Kedokteran yang Aniaya Ketua Koas, Isi Surat Wasiat dari Orangtua Bayi

Dalam akun twitternya, Fadli mengatakan seharusnya kebudayaan tidak digunakan untuk memupuk dendam dan memecah belah.

"Apa kita harus tertawa puas melihat adegan ini?" kata Fadli melalui akun twitternya @fadlizon, Senin, 21 Februari 2022.

Buntut Hina Penjual Es Teh, Status Gelar Gus Miftah Dibongkar Keturunan ke-8 Kiai Ageng Hasan Besari

Fadli menyayangkan pagelaran wayang yang disebut digelar di Ponpes Gus Miftah itu. Menurut mantan Pimpinan DPR tersebut, seharusnya pagelaran kebudayaan menunjukkan budaya yang merangkul dan menyatukan. Bukan justru memecah belah. 

"Harusnya tunjukkan bahwa budaya itu merangkul, menyatukan, menyelaraskan bukan memupuk dendam n memecah belah," imbuhnya.

Terpopuler: Alphard RI 25 Tanpa Pengawalan, Taksi Vinfast Seliweran

Sebelumnya, video yang viral tersebut diunggah oleh akun twitter Pengajian Gus Miftah @pgmoraaji maupun Instagram Gus Miftah. Gara-gara unggahan tersebut, akun Instagram Gus Miftah panen hujatan para netizen.  

Diketahui, ceramah Khalid Basalamah yang sebut wayang harus dimusnahkan viral di media sosial. Banyak pejabat, tokoh agama komentari pernyataan Khalid, salah satunya Gus Miftah.

Gara-Gara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Dokter Muda di Palembang Dianiaya

Terpopuler: Pengakuan Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Penyebab Miftah Dipanggil Gus

Sejumlah artikel Trending menarik perhatian pembaca VIVA.co.id, Minggu 15 Desember 2024. Salah satunya, terungkap pengakuan pelaku penganiayaan dokter koas di Palembang.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024