Relawan Puan Kirim Makanan, Popok Bayi dan Obat-obatan ke Korban Gempa Bumi Cianjur
- Istimewa
VIVA Politik – Bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat, terus berdatangan. Diantaranya adalah dari komunitas Relawan Puan. Mereka mengirimkan sejumlah kebutuhan untuk para pengungsi terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022 itu.
Bantuan yang diberikan Relawan Puan ini seperti tenda pengungsian, bahan makanan pokok, popok bayi, suplemen vitamin dan obat-obatan. Bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap para korban di sana.
Selain mengirimkan kebutuhan pokok hingga obat-obatan tersebut, sejumlah Relawan Puan juga terjun langsung ke lapangan. Untuk membantu para korban di lokasi bencana. Bantuan disalurkan di posko bantuan di Kecamatan Warungkondang dan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas bencana alam yang menimpa warga Cianjur. Semoga bantuan yang disalurkan oleh Relawan Puan, dapat bermanfaat untuk warga selama di pengungsian, bencana dapat diatasi, dan masyarakat dapat beraktifitas seperti sedia kala”, ujar Ketua Relawan Puan, Patricia, dalam keterangannya, Jumat 25 November 2022.
Bantuan dari Tim Relawan Puan tersebut, untuk meringankan beban dari korban. Maka adanya bantuan ini, membuat para pengungsi merasa senang.
"Bantuan yang diberikan ini pastinya sangat membantu kami disini. Terima kasih atas bantuannya, semoga gerakan positif dari Relawan Puan tidak berhenti disebarkan," kata Junadi.
Koordinator Lapangan Tim Relawan Puan, Rifki berharap agar Cianjur bisa segera pulih. Warga terdampak bisa diberi ketabahan menghadapi musibah ini.
Pada Minggu 27 November 2022, Relawan Puan juga akan mengadakan kegiatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Yakni pembagian 300 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan bantuan pupuk untuk kelompok petani Banyumas.
Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, 800 Orang Tewas Ribuan Luka-luka
Jumlah korban tewas telah meningkat dari laporan semula 250 orang tewas, pada Minggu malam, melonjak menjadi 800 jiwa pada Senin, 1 September 2025.
