DPR Bakal Bentuk Panja Investigasi Kebakaran Depo Plumpang

Foto Udara Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Komisi VI DPR RI segera membentuk Panitia Kerja (Panja) Investigasi untuk menyelidiki kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara.

Pertamina NRE Dorong Ketahanan Energi dengan EBT dan Pengelolaan Transisi Energi yang Efisien

Keputusan tersebut akan diambil setelah Komisi VI DPR RI melakukan rapat bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Meneg BUMN Erick Thohir setelah masa reses anggota dewan.

"Kami akan bahas di rapat internal komisi tentang perlunya Panja," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji kepada wartawan, Senin, 6 Maret 2023.

Tambahan 2 Liter Minyak Goreng di Bansos Pangan Baru Percobaan, Purbaya: Kalau Kurang Ditambah Lagi

Sarmuji menegaskan, jika Panja dibentuk, maka pihaknya bakal mereview semua obyek vital sebab kemungkinan bukan saja Depo Plumpang yang rawan. "Tetapi ada hal-lain yang harus kami evaluasi," kata Politikus Golkar itu.

Situasi Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana
Tok! DPR Sahkan UU APBN 2026, Simak Rinciannya

Menurutnya, peningkatan keamanan di depo-depo minyak dan gas di seluruh Indonesia wajib dilakukan. Hal ini, tekan Sarmuji, agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa yang akan datang. "Kami berharap kejadian kebakaran depo plumpang tidak terjadi lagi," imbuhnya

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Maret 2023, sekitar pukul 20.10 WIB. Kebakaran meluas hingga ke permukiman di sekitar depo.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpung korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 49 jiwa mengalami luka-luka dan sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit.
 
Sementara itu, menurut data BPBD DKI tercatat jumlah pengungsi sebanyak 214 jiwa. Mereka sementara ini mendiami Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan RPTRA Rasella sebanyak 28 jiwa.

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah

Banggar Bantah Anggaran DPR Naik Jadi Rp 9,9 Triliun Tahun 2026, Begini Penjelasannya

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah membantah anggaran DPR RI mengalami kenaikan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025