Di Hadapan Jokowi, Ketua KPU Minta Maaf Pemilu 2024 Belum Maksimal

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo hadir dalam rapat konsolidasi nasional persiapan Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024. 

Curhat Ketua KPU: Sering Kena 'Hajar' gegara Putusan MK

Presiden Jokowi hadir didampingi Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam sambutannya, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin sempat menyampaikan permohonan maaf. Itu disampaikannya bila ada pandangan belum maksimal dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 yang lalu. 

Istana Bentuk Tim Kaji Putusan MK soal Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah

Menurut Afif, setiap aktor penyelenggara berbeda-beda. Dia pun berharap agar Pilkada 2024 bisa berjalan lancar. 

"Kepada seluruh jajaran, kesuksesan pemilu 2024, kami menyadari setiap periode pemilu tantangannya berbeda-beda. Setiap pemilu aktor penyelenggara berbeda-beda. Kami semua manusia biasa, dalam kesempatan baik ini, perkenankan kami memohon maaf jika dalam gelaran pemilu serentak kemarin ada hal-hal yang kurang berkenan, ada hal-hal kurang maksimal," kata Afif.

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Nasdem Blak-blakan Begini

KPU pun meminta doa restu agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 nanti dapat berjalan maksimal dan melahirkan pemimpin yang baik sesuai kehendak rakyat. Ditekankan, KPU juga bakal berusaha mempertahankan praktik pemilu yang sudah berjalan baik. 

"Kami akan mencoba mempertahankan praktik pemilu yang sudah baik dan berusaha merujuk hal baru dalam Pilkada 2024 ke depan. Kami berdoa agar semua proses tahapan pilkada besok berjalan dengan baik dan seluruh hadirin diberikan kesehatan menjaga pilkada berjalan dengan baik," imbuhnya.

Ketua KPU Mochammad Afifuddin

KPU Usul Tambahan Anggaran Rp986 Miliar, Ini Rinciannya

KPU mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp986 miliar untuk menunjang sejumlah kegiatan prioritas lembaga tahun 2026.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025