PBNU Bakal 'Bersih-bersih' PKB: Sesuai dengan Harapan Alim Ulama

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Umarsyah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, saat ini pihaknya akan 'bersih-bersih' Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal itu pun merujuk dari kisruh antara PBNU dengan PKB.

PBNU Kritik PPATK Usai Blokir Rekening Nganggur: Jangan Buat Kebijakan Serampangan!

Ketua PBNU K.H Umarsyah mengatakan bahwa PBNU bakal bersih-bersih PKB sesuai dengan arahan dari para alim ulama.

“Ini yang akan kami bereskan, akan kami bersihkan DPP PKB itu menjadi PKB sesuai dengan harapan para alim ulama, para pendiri dan para pengurus NU,” ujar Umarsyah di kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Rabu 21 Agustus 2024.

Kapolri: Polri dan Ulama Berperan Saling Melengkapi Demi Jaga Persatuan NKRI

Konpres PBNU usai Cak Imin tak penuhi undangan kisruh PKB dengan PBNU

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Sementara itu, Rais Syuriah PBNU Cholil Nafis mengatakan bahwa secara formal PKB dengan NU memang berdiri secara terpisah. Namun, ulama NU memiliki inisiatif dalam mendirikan PKB sebagai sebuah partai politik.

PKB Dukung Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi dan Hasto Amnesti

"Karena memang pada saat pendirian itu, NU tidak mungkin menjadi partai politik. Kemudian para ulama dan secara formal PBNU membentuk tim untuk pembentukan PKB. Artinya secara historis, PKB itu ada ikatan dengan PBNU," terang dia. 

Cholil Nafis menuturkan bahwa PBNU hanya ingin mengembalikan arah politik PKB yang bersumber dari para ulama. Proses politik PKB itu tidak boleh hanya bersumber dari ketua umum.

"Kita ingin mengembalikan proses berpolitiknya pun menjadi proses ada nilai-nilai keulamaan, kemudian menyerap visi-visi kebangsaan, religiusitas juga terisi. Itu yang ingin kita kembalikan di situ," kata dia.

Prajurit Muda TNI AD Prada Lucky Tewas Penuh Luka Lebam

Legislator Minta Kematian Prada Lucky Diusut Tuntas, Pelaku Dihukum Berat!

Legislator mengecam keras insiden kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas akibat penganiayaan oleh seniornya sesama prajurit TNI.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025