Prabowo Bicara soal Niat Baik Tapi Sering Ditipu Orang Licik, Sindir Siapa?

Jakarta, VIVA – Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyinggung soal bangsa Indonesia yang diisi banyak orang berniat baik tapi sering ditipu orang-orang licik.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato dalam acara penutupan Kongres ke-VI PAN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2024.

"Bangsa kita, orang-orang yang niat baik, orang-orang yang berkeinginan baik, orang-orang yang dibesarkan oleh guru, ustadz, orang tua, dengan nilai-nilai yang baik, tapi sering ditipu, dibohongi oleh orang-orang yang licik, orang-orang yang munafik, orang-orang yang lain di bibir lain di hati," ujar Prabowo. 

"Bukan saya mau menjelekkan kan siapapun, kita tidak mau menjelekkan siapa pun," sambungnya. 

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas mencontohkan dirinya yang dengan segenap tumpah darahnya membela dan menjaga Indonesia, namun malah difitnah dan dituding melanggar hak asasi manusia (HAM). 

Tetapi, Prabowo mengaku tak masalah dengan hujatan yang ditujukan padanya. Sebagai presiden Indonesia yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang, Ketua Umum Gerindra itu berjanji akan menghibahkan seluruh sisa hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia.

"Kalau saudara ingat dan melihat sepak terjang saya, saya jarang sekali membalas hujatan, hinaan, ejekan kepada diri saya, fitnahan. Saya yang pertaruhkan nyawa saya untuk republik ini, untuk rakyat saya. Saya dituduh mau lakukan makar, kudeta, pelanggar HAM, itu ndak ada apa-apa bagi saya, tidak apa-apa," kata Prabowo.

"Jangankan hinaan, ejekan, fitnah, jiwa dan nyawa saya, saya serahkan kepada bangsa ini," tandasnya.

Kapolri Dinilai Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Negara, Ini Alasannya

Boni Hargens menilai mempertahankan Kapolri sebagai bentuk menjaga kepercayaan publik berkelanjutan

VIVA.co.id

6 September 2025