PKS Ungkap Alasan Tarik Dukungan untuk Riza Patria-Marshel di Pilkada Tangsel

Heboh baliho Marshel Widianto untuk Tangsel dengan logo Partai Gerindra
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Achmad Yani mengungkap salah satu alasan partainya menarik dukungan terhadap pasangan Riza Patria-Marshel Widianto untuk Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Putusan MK saat ini menjadi salah satu alasannya.

Respons Dasco soal Usulan Cak Imin Gubernur Tak Dipilih Rakyat

Diketahui, PKS kini justru mengusung Ruhama-Shinta di Pilwalkot Tangsel tahun 2024. Ruhama merupakan salah satu kader internal PKS.

"Ya tentunya dengan adanya MK, maka PKS punya peluang di sana untuk mencalonkan diri. Makanya pada saat peluang, kita siapkan kadernya dari peluang untuk menjalankan," ujar Achmad Yani di DPRD DKI, pada Senin, 26 Agustus 2024.

Wamendagri: Usulan Pilkada Dipilih DPRD Jangan Gara-gara Biaya Politik Mahal

Gibran saat di Tangerang Selatan, bersama Marshel dan Raffi Ahmad, sumber foto : @marshel_widianto

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Achmad Yani mengatakan bahwa Putusan MK tersebut dimanfaatkan PKS untuk mengusung kader internalnya sendiri. "Ya artinya ada peluang bahwa mereka bisa maju," ungkapnya.

Gerindra Sebut Usulan Cak Imin soal Pilkada Lewat DPRD Itu Akumulasi Kegelisahan Elite Parpol

PKS Urungkan Dukung Riza Patria-Marshel

Politikus PKS, Tifatul Sembiring mengungkapkan bahwa DPP PKS mengalihkan dukungan dari semula ingin mengusung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024, menjadi kepada Ruhama-Shinta. Dikabarkan hal itu keputusan DPP PKS pada Minggu, 25 Agustus 2024.

"Insya Allah PKS mengusung pasangan Ruhama-Shinta di Pilkada Tangerang Selatan. Mengalihkan dari yang sebelumnya ke Riza-Marshel. Terima kasih atas saran teman-teman semua," kata Tifatul dalam akun x @tifsembiring, dilihat Senin, 26 Agustus 2024.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat

Cak Imin Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Bahlil: Golkar Sudah Bicara Itu Duluan

Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyoroti berbagai dampak negatif dari sistem Pilkada langsung, mulai dari konflik horizontal hingga biaya politik yang tinggi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025