Riezky Aprilia Mau Berdayakan Perempuan Sumsel Lewat Pertanian, Begini Caranya

Bakal calon wakil gubernur Sumsel Riezky Aprilia
Sumber :
  • Istimewa

Muratara, VIVA – Bakal calon wakil gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pasangan Eddy Santana, Riezky Aprilia (Kiky) ingin memajukan Sumsel lewat pemberdayaan perempuan. Salah satu caranya dengan memanfaatkan sektor pertanian

Ucapkan Pendapat soal Wanita, Mantan Pemain MU Dikritik Presiden hingga Minta Maaf

Kiky ingin perempuan di Sumsel juga bisa bergerak dan mandiri, sehingga nantinya bisa membantu perekonomian keluarga.

“Kalau aku Insyaallah terpilih, dilantik, kita hidupkan lagi, kita bantu lagi (perempuan bertani). Seluruh wanita di Sumatera Selatan harus mampu menopang suaminya (keluarga) dari sektor pertanian di halaman rumahnya,” ucap Kiky saat menemui warga Muratara, Kamis 19 September 2024.

Ratusan Perempuan di Blora Ubah Limbah Ternak Sapi Jadi Cuan

Anggota DPR RI Komisi IV Periode 2019-2024 ini sebelumnya memang aktif dalam memberdayakan perempuan tani. Caranya dengan membentuk kelompok perempuan tani di beberapa daerah di Sumatera Selatan.

Melalui program tersebut, Kiky kerap diskusi dan menyerap aspirasi langsung dari kelompok perempuan tani. Pendampingan secara langsung juga Kiky lakukan agar para perempuan memahami dengan betul bagaimana caranya bertani.

Momen Prajurit Komando TNI Borong Sayuran Mama Papua di Zona Perang

Cucu dari mantan Ketua DPRD Sumsel Zamzami Ahmad ini juga sering mengenalkan program-program pertanian perkotaan untuk ibu-ibu. Di antaranya adalah program Perkarangan Pangan Lestari (P2L). 

P2L ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur untuk ibu-ibu. Sebab, ibu-ibu di perkotaan diajarkan Kiky untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk tempat menanam sayur-mayur.

Acara Pertamina Lubricants di GIIAS 2025

Mendobrak Stereotip Perempuan Tidak Paham Dunia Otomotif

Banyak perempuan membuktikan bahwa mereka mampu menguasai aspek teknis kendaraan dengan kompetensi yang setara.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025