Alasan PBNU Tidak Setuju Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Ilustrasi Gedung Mabes Polri
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta, VIVA - Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Rahmat Hidayat Pulungan mengaku tidak setuju dengan usulan PDI Perjuangan (PDIP) bahwa Polri sebaiknya berada di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut dia, ada sejumlah hal yang tidak sesuai dengan tugas Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Karyawan Jadi Korban Kekerasan Oknum TNI, Zaskia Adya Mecca Pertanyakan Fungsi Perlindungan Aparat

Kata dia, penempatan Polri di bawah TNI tidak bisa karena perbedaan bidang. Di mana, lanjut dia, TNI tugasnya bidang pertahanan dengan doktrin sistem pertahanan semesta. Sedangkan, Polri tugasnya bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), dengan doktrin perlindungan, pelayanan dan pengayoman masyarakat.

“Kalau mau ditempatkan di bawah TNI, harus ada perubahan doktrin TNI seperti ABRI dulu dengan doktrin Sishankamrata. Namun, itu artinya kemunduran dan berpotensi melanggar konstitusi,” kata Rahmat saat dihubungi wartawan pada Minggu, 1 Desember 2024.

Kapolri Klaim Tim Reformasi Selaras Komite Reformasi yang Dibuat Prabowo, Bakal Segera Undang Koalisi Masyarakat Sipil

Ilustrasi Polri.

Photo :
  • Istimewa

Selain itu, Rahmat mengatakan jika Polri berada di bawah Kementerian Dalam Negeri juga kondisinya sama. Menurut dia, Polri sebagai penyelenggara pemerintahan di bidang keamanan akan ada kesulitan dalam penyesuaian dengan aparatur sipil negara (ASN) lainnya.

DPRK Paniai Pertanyakan Eksistensi Pasukan Non-Organik TNI di Kabupaten Paniai

“Karena perbedaan tupoksi dan kekhususan lain, seperti kewenangan penggunaan kekerasan (enforcement) dan senjata api. Kemendagri juga sudah terlalu besar beban tugasnya saat ini,” jelas dia.

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ungkap Tim Reformasi Polri Paling Lama Diumumkan Oktober 2025

Yusril mengatakan bahwa tim reformasi Polri paling lama diumumkan presiden pada pertengahan Oktober 2025

img_title
VIVA.co.id
27 September 2025