Usulan PDIP Soal Polri di Bawah TNI atau Kemendagri Dianggap Aneh

Ilustrasi Polri.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Agus Herlambang mengatakan usulan PDI Perjuangan (PDIP) agar Polri kembali di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri merupakan ide kosong tanpa dukungan data dan fakta yang valid. Menurut dia, PDIP mengusulkan wacana itu hanya karena babak belur di Pilkada Serentak 2024.

Digoda Masuk Golkar, Arteria Dahlan PDIP: Saya Anak Buah Ibu Puan Maharani

“Hanya karena babak belur di Pilkada, petinggi PDIP mengajukan usulan tersebut (Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri),” kata Agus melalui keterangannya pada Minggu, 1 Desember 2024.

Partai Solidaritas Indonesia, PSI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Said PDIP Yakin Hasto Divonis Bebas di Kasus Harun Masiku

Kata dia, seharusnya usulan tanpa dukungan data dan fakta itu dijauhkan. Sebab, ia menyebut usulan tanpa didukung data yang valid itu bisa mengarah pada fitnah.

“Usulan tanpa dukungan data dan fakta itu sudah seharusnya segera kita lupakan, itu datang dari orang panik. Harus kita lupakan karena sudah menjurus fitnah,” ujarnya.

Arteria Dahlan Digoda Masuk Golkar, Tapi Masih Ragu

Padahal, lanjut dia, jika melihat data hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024 itu tercatat bahwa 73,1 persen masyarakat memberikan penilaian positif terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hal tersebut dilakukan pasca pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024, karena dianggap polisi tidak netral.

"Mohon diingat juga angka ini naik 1,5 persen dibandingkan survei sebelumnya pada Desember 2023 yang 71,6 persen. Kesimpulannya bahwa Polri baik-baik saja, kinerjanya prima, dipercaya warga. Jadi aneh sekali PDIP ujug-ujug mengusulkan hal tersebut," pungkasnya.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Duplik

Hari Ini, Hasto Kristiyanto Bakal Divonis dalam Perkara Kasus Harun Masiku

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bakal divonis terkait dugaan suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI tahun 2019-2024

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025