Anak Muda Tidak Boleh Alergi Politik, Harus Dikenalkan Sejak Dini

Bendera Partai Nasdem.
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

Jakarta, VIVA - Program Remaja Bernegara (RBN) yang menyuguhkan politik secara menyenangkan bagi generasi muda, disambut positif.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB), Aan Eko Widiarto mengungkap partai politik tak cuma berfungsi untuk pengaderan terhadap setiap warga negara, tapi juga memberi pemahaman soal politik.

Sehingga, kata dia, generasi muda tak alergi terhadap politik lantaran politik merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah negara. Pendidikan politik dinilai harus diberi sejak dini, sehingga generasi muda khususnya tak membayangkan kalau politik itu sesuatu yang tabu dan menakutkan.

"Jangan sampai anak-anak kita berpandangan bahwa politik semata-mata berorientasi kekuasaan, tetapi mendudukkan betul-betul posisi politik di dalam negara,’’ ujar dia pada Selasa, 18 Februari 2025.

Ilustrasi generasi muda.

Photo :
  • www.pexels.com

Jika semua warga negara melek politik, tetapi bernegara, maka generasi muda Indonesia disebut paham mengenai cara bernegara. Katanya, para pemuda bakal diarahkan minimal pada tiga cabang kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Mereka bakal mengenal bagaimana jadi eksekutif, Presiden, Menteri, dan pimpinan Dewan.

"Partai politik memang pada dasarnya dibentuk untuk mencapai kepentingan. Namun, kepentingan yang hendak diraih itu seharusnya ditujukan kepada tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyejahterakan seluruh rakyat," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, dari sinilah seharusnya partai politik memformat kegiatannya dalam rangka agar bangsanya cerdas. Ia menilai kecerdasan tak cuma aspek sains dan teknologi, tapi politik pun memerlukan generasi cerdas dengan pengenalan simulasi dalam konteks program Remaja Bernegara guna membentuk remaja-remaja cerdas.

Taruna Merah Putih Gelorakan Pemikiran Bung Karno kepada Generasi Muda

Program Remaja Bernegara tersebut, lanjutnya, secara substansi telah bagus, sebab sebuah parpol jadi punya inisiatif dan proaktif untuk melakukan pendidikan politik bagi generasi muda. Tujuan besar seperti ini disebut harus dijaga.

"Kalau program (Remaja Bernegara) ini ditiru partai-partai lain, maka akan lebih menyebarkan banyak pengaruh kepada generasi muda. Semoga Nasdem konsisten dan continue, sehingga remaja sekarang menjadi dewasa, dan adik-adiknya masuk lagi untuk keberlanjutan," ujarnya.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Tokoh NU Kiai Ali Ajak Generasi Muda Ambil Peran Penting Dalam Transformasi Bangsa
BRI secara resmi melepas keberangkatan Tim LKG BRI Indonesia

BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja “Gothia Cup” di Swedia

BRI melepas keberangkatan Tim LKG BRI Indonesia yang akan bertanding di ajang sepak bola internasional Gothia Cup 2025 di Gothenburg, Swedia pada 13-20 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025