Mahathir Mohamad Blak-blakan Beberkan Isi Obrolannya dengan Jokowi di Solo

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad usai bertemu Jokowi di Solo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo, Rabu, 26 Februari 2025. Pertemuan dua mantan kepala negara itu digelar secara tertutup di kediaman pribadi Jokowi selama 1,5 jam.

Bareskrim Polri Tampilkan Foto-foto Lawas Kegiatan Jokowi Semasa Kuliah

Mahathir yang didampingi putrinya itu tiba di kediaman pribadi Jokowi, Jalan Kutai Utara No 1, Sumber, Banjarsari, Solo sekitar pukul 11.50 WIB. Lalu, Jokowi dan Mahathir langsung berjalan masuk ke dalam rumah.

Selain pertemuan, Jokowi juga menjamu makan siang dengan Mahathir di ruang makan dengan berbagai menu khas Solo. 

Bareskrim Ungkap Skripsi Jokowi Didigitalisasi ke Database ETD UGM pada Tahun 2019

Kemudian, didampingi Jokowi, Mahathir tampak keluar dari dalam rumah sekitar pukul 13.35 WIB. Selanjutnya, mereka kembali duduk satu mobil untuk melanjutkan agenda acara selama mengunjungi Kota Solo.

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad temui Jokowi di Solo

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Bareskrim Nyatakan Jokowi Terdaftar dan Pernah Kuliah di Fakultas Kehutanan UGM

Namun, sebelum meninggalkan lokasi, Mahathir sempat beri pernyataan kepada awak media terkait pertemuannya dengan Jokowi. Menurut dia, pertemuannya dengan Jokowi membicarakan masalah pembangunan di Malaysia dan Indonesia.

“Saya nyatakan kagum karena walaupun jumlah penduduk di Indonesia itu begitu ramai hampir 300 juta itu tadi soal makanan masih cukup. Itu suatu kejayaan yang boleh dibanggakan,” kata Mahathir di kediaman pribadi Jokowi pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kemudian, Mahathir menyampaikan kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia perlu ditingkatkan. Ia mengaku menemukan banyak barang yang merupakan produk Indonesia masuk ke pasar dalam negeri Malaysia.

“Yang mana di waktu ini kita impor daripada negara lain, sebaliknya negara jiran memiliki kelebihan produksinya karena boleh diimpor ke Malaysia,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya