Prabowo Disarankan Copot Menteri yang Menunjukkan Performa Kurang Baik

Presiden RI Prabowo Subianto saat melantik Menteri Kabinet Merah Putih.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden: Laily Rachev

Jakarta, VIVA - Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto sudah berjalan lima bulan. Namun, sejauh ini, Prabowo sebagai kepala negara baru mencopot Menteri Pendidikan Tinggi, Sain dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

KPK Bahas Tata Kelola Nikel Bersama Sejumlah Menteri Prabowo

Koordinator Nasional Tim 8 Prabowo, Wignyo Prasetyo menilai masih ada beberapa lagi menteri di Kabinet Merah Putih yang menunjukkan performa kurang baik. Bagi dia, pergantian menteri tak cukup hanya satu orang.

“Sepertinya presiden perlu mengganti banyak menteri atau pembantunya. Banyak menteri pembantu presiden yang sama sekali tidak nampak kinerja baiknya,” kata Wignyo, di Jakarta, Minggu, 16 Maret 2025.

Deretan Kementerian/Lembaga yang Minta Tambahan Anggaran 2026

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto (dok: Instagram Sri Mulyani)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Menurut dia, masih adanya menteri yang punya kinerja kurang karena menunjukkan tak memahami visi Presiden Prabowo.

Mensesneg Peringatkan Menteri Imbas Surat Istri Menteri Maman ke Eropa

"Kalau mereka itu paham tentu cepat menerjemahkan arahan presiden dalam bekerja,” jelas Wignyo.

Sebelumnya, Prabowo melakukan reshuffle di kabinet pemerintahannya. Dia mencopot Mendikti Saintek Prof Satryo Brodjonegoro.

Prof Satryo digantikan oleh Prof Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek yang baru. Prof Brian dilantik Prabowo di Istana Negara pada Rabu, 19 Februari 2025.

Ketua MK Suhartoyo dalam sidang di MK.

Putusan MK: Pimpinan Organisasi Advokat Dilarang Rangkap Pejabat Negara

MK memutuskan pimpinan organisasi advokat tidak boleh merangkap jabatan sebagai pejabat negara, dalam hal ini termasuk menteri dan/atau wakil menteri.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025