Keakraban Putra-putri Presiden di Ultah Didit Prabowo, Jokowi: Bagus, Tapi Belum Tentu Orang Tuanya
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi memberikan pujian terhadap momen ulang tahun putra semata wayang Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo yang dihadiri seluruh anak-anak dari mantan Presiden Republik Indonesia. Mantan Wali Kota Solo itu berharap keakraban yang terjalin oleh putra-putrinya tersebut juga terjadi di kalangan para orang tuanya yang pernah menjabat sebagai Presiden.
Momen kerukunan dan keakraban putra-putri dari mantan Presiden itu diunggah oleh menantu Presiden ke-6 RI, Annisa Pohan. Dalam unggahan itu terlihat sejumlah anak-anak Presiden seperti Guruh Soekarnoputra, Ilham Habibie, Puan Maharani, Yenny Wahid, Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan, Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda hingga Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Menanggapi pertemuan anak-anak mantan Presiden yang penuh dengan keakraban dan kehangatan itu, Jokowi tak lupa memberikan respons yang sangat baik. Hanya saja, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membeberkan bahwa kerukunan yang terjadi pada putra-putri mantan Presiden itu ternyata kemungkinan belum bisa dilakukan oleh para orang tuanya.
“Ya positif, bagus, putra-putri presiden rukun-rukun bagus. Tapi belum tentu orang tuanya,” kata Jokowi sambil tertawa ketika menjawab pertanyaan wartawan yang menemuinya di kediaman pribadinya di Solo pada Kamis, 29 Maret 2025.
Seperti diketahui momen kumpul itu terjadi pada perayaan ulang tahun Didit Hediparestyo pada Sabtu, 22 Maret 2025 lalu. Selain dihadiri putra-putri mantan Presiden RI, acara ulang tahun itu juga dihadiri sejumlah menteri di jajaran Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wrdhana dan suaminya hingga Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Riset Stella Christy. Mereka semua tampak melakukan wefie bersama dengan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.
Istana: Alhamdulillah Mahfud MD Bersedia Gabung Komite Reformasi Kepolisian
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi membenarkan jika eks Menko Polhukam, Mahfud MD bersedia bergabung ke dalam Komite Reformasi Kepolisian.
