Hashim: RI Komitmen Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang Pembangunan Hijau

Hashim Djojohadikusumo (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

New York, VIVA – Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menegaskan komitmen Indonesia untuk mengubah tantangan iklim menjadi peluang pembangunan hijau dan investasi berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam diskusi panel tingkat tinggi Climate Week NYC 2025.

Wisata Budaya Jadi Sumber Cuan Baru di Industri Pariwisata

Dengan lebih dari 285 juta penduduk yang hidup di wilayah sangat rentan, Indonesia menghadapi ancaman nyata berupa kenaikan permukaan laut, hujan ekstrem, dan kebakaran hutan. Perubahan iklim bagi Indonesia bukan ancaman masa depan, melainkan kenyataan sehari-hari, dan kepemimpinan berarti berani menghadapinya secara langsung.

"Indonesia menargetkan net zero emission pada 2060 atau lebih cepat, dengan strategi ekonomi hijau yang mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, sekaligus menurunkan emisi," kata Hashim.

Efek Ekonomi Festival Seni Multatuli, Seniman hingga UMKM Kebanjiran Pesanan

Ia menambahkan, transisi energi dijalankan secara bertahap, adil, dan terukur, termasuk dalam mengurangi penggunaan batu bara. Melalui Just Energy Transition Partnership (JETP), Indonesia menggalang dukungan pembiayaan internasional untuk mempercepat energi terbarukan dan memperkuat jaringan listrik nasional.

Sejalan dengan itu, Indonesia memanfaatkan kekayaan alamnya sebagai kekuatan. Pemerintah menyiapkan program reforestasi seluas 12 juta hektar dengan pola multi-spesies, termasuk pohon buah, untuk memulihkan keanekaragaman hayati dan habitat satwa.

Idrus Marham Apresiasi Pemerintah Atasi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta: Orientasinya untuk Rakyat

"Indonesia juga mendorong pembentukan bursa karbon nasional untuk mengubah potensi alam menjadi nilai ekonomi dan membuka peluang kerja sama global," ucapnya.

Inisiatif konkret lainnya meliputi program elektrifikasi 103 gigawatt dengan 75 persen berbasis energi terbarukan, penyusunan regulasi untuk mendukung pasar karbon sukarela, pengembangan carbon capture, utilisation, and storage (CCUS), serta solusi karbon biru diantaranya melalui ekosistem rumput laut.

“Indonesia siap memimpin, siap bekerja sama, dan siap berinvestasi dalam solusi iklim. Bagi kami, aksi iklim bukan sekadar kewajiban, tetapi juga peluang emas untuk menciptakan kemakmuran bangsa dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia,” ujar Hashim.

Pertamina Patra Niaga amankan energi Negri

Pertamina Patra Niaga Amankan Energi Negeri, Kelola Distribusi Migas Paling Kompleks

Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025