Pendiri CSIS: Prabowo Pemimpin yang Tepat untuk Bimbing RI Lewati Masa Sulit & Rumit Ini
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Prabowo Subianto dinilai sebagai figur paling tepat memimpin RI di tengah situasi global yang penuh tantangan. Penilaian itu disampaikan peneliti senior sekaligus pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jusuf Wanandi.
Pandangan terkait Prabowo diulas Jusuf dalam opininya yang dimuat di The Jakarta Post berjudul “My Personal Take on President Prabowo’s Achievements and Challenges”.
Menurut Jusuf, kepemimpinan strategis dibutuhkan dalam menghadapi masa depan yang tidak mudah. Ia menilai pendekatan Prabowo terhadap pembangunan nasional selama ini menunjukkan arah kebijakan yang kuat dan berpijak pada kepentingan jangka panjang bangsa.
“Itulah sebabnya saya mendukungnya karena saya yakin dialah satu-satunya pemimpin yang mampu membimbing Indonesia melewati masa-masa sulit dan rumit ini," kata Jusuf dikutip pada Rabu, 30 April 2025.
Presiden Prabowo Subianto
- ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Dia memahami visi strategis Prabowo. Ia juga mengenal Ketua Umum Partai Gerindra itu secara pribadi. "Dan, dapat menjamin komitmennya yang mendalam kepada rakyatnya, bangsanya, dan kemanusiaan secara keseluruhan,” ujar Jusuf.
Ia menyebut berbagai tantangan yang telah dan akan dihadapi RI. Hal itu mulai dari perlambatan ekonomi global hingga transformasi teknologi dan sosial.
Kata dia, kondisi itu membutuhkan kepemimpinan yang tak hanya tegas. Namun, juga memiliki arah yang jelas dan komitmen yang tulus terhadap rakyat.
Lebih lanjut, Jusuf menilai figur Prabowo punya kemampuan untuk menggabungkan visi besar dengan pendekatan praktis di lapangan. Menurutnya, hal itu yang dibutuhkan RI agar dapat terus melangkah maju dan menjaga stabilitas nasional dalam berbagai sektor.
Pun, ia mengusulkan ke depan agar pemerintah RI bisa membangun narasi pertumbuhan yang lebih terarah dan kuat.
Selain itu, Jusuf menilai pentingnya komitmen fiskal yang berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menegaskan disiplin fiskal sebagai pijakan kebijakan ekonomi nasional.
Kemudian, ia juga menyinggung cara Prabowo yang berupaya jaga komunikasi langsung antara Presiden dengan pelaku pasar dan investor. Ia bilang langkah itu sangat strategis dalam menjaga kepercayaan.
Jusuf juga menyarankan agar Prabowo secara berkala berdialog dengan investor untuk menjelaskan arah kebijakan pemerintah. Selain itu, menegaskan komitmen terhadap tata kelola ekonomi dan reformasi BUMN yang transparan.
“Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan sentimen pasar akan membaik dan stabilitas ekonomi Indonesia akan tetap terjaga dalam jangka panjang,” tutur Jusuf.
Istana Ungkap Sosok yang Akan Jabat Menteri Haji, Siapa Dia?
Mensesneg sebut penunjukkan Menteri Haji dan Umrah merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto
