Soroti Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, DPR Minta TNI Relokasi Seluruh Gudang Amunisi

Aktivitas pemusnahan amunisi apkir di Desa Sagara Kecamatan Cibalong Garut
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, VIVA - Insiden ledakan maut amunisi kedaluwarsa milik TNI di Garut, Jawa Barat yang menewaskan 13 orang masih disorot DPR RI. 9 orang dari 13 korban tewas merupakan warga sipil. 

DPR Segera Panggil Mendikdasmen Bahas Putusan MK soal Pendidikan SD-SMP Gratis

Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mengingatkan agar TNI dalam pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak digelar di lokasi yang steril dari warga sipil. Ia mengatakan demikian agar mencegah insiden di Garut terulang kembali.

Menurut dia, TNI dan seluruh aparat terkait mesti lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keberadaan gudang amunisi. Apalagi yang berada di dekat kawasan pemukiman. 

RUPTL 2025–2034 Dinilai Bentuk Optimisme Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

Pun, ia menambahkan agar TNI tak beri akses kepada masyarakat untuk mengambil sisa-sisa material amunisi tersebut.

"Praktik ini sangat membahayakan dan bisa memicu ledakan susulan, sebagaimana diduga terjadi dalam peristiwa Garut," kata Amelia di Jakarta dikutip pada Rabu, 14 Mei 2025.

DPR Ingatkan Negara soal APBN-APBD untuk Sekolah SD-SMP Gratis

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Amelia Anggraini

Photo :
  • IST

Amelia juga mendorong kepada Kementerian Pertahanan dan Pimpinan TNI agar segera merelokasi dan mendesain ulang seluruh gudang amunisi TNI. Hal itu menurutnya dengan mempertimbangkan dinamika demografi dan tata ruang.

Lebih lanjut, dia mengatakan TNI juga perlu memperbarui standar pengamanan disposal amunisi secara nasional. Selain itu, menutup celah interaksi warga dengan material berbahaya. Upaya itu baik secara langsung maupun melalui aktivitas informal.

Dia memahami relokasi gudang amunisi bukan perkara mudah. Sebab, hal itu biasanya dengan penempatan gudang amunisi yang dulunya berada di lokasi terpencil kini berubah jadi padat penduduk.

Namun, Amelia menuturkan perubahan populasi juga tak bisa jadi alasan untuk mengabaikan risiko yang ada.

"Komisi I DPR RI akan terus memperbarui dan mengawasi sistem pengelolaan amunisi dan gudang persenjataan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan prajurit dan masyarakat," jelas legislator yang mengurusi bidang pertahanan dan militer itu.

Kemudian, Amelia menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya empat anggota TNI dan meninggalnya sembilan warga sipil dalam tragedi ledakan tersebut.

Dia bilang pemerintah harus hadir secara konkret membantu para korban dan keluarga yang terdampak.

"Tragedi besar akibat ledakan gudang amunisi yang menewaskan belasan warga juga terjadi pada tahun 1984 di Cilandak. Jangan sampai sejarah buruk itu terulang," tutur politikus Partai Nasdem itu. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya