Respon PPP Soal Eks KSAD TNI Dudung Ogah Maju Jadi Calon Ketua Umum

Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasional, Dudung Abdurrahman
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta, VIVA - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M Tokan angkat bicara soal eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman yang menolak maju menjadi calon ketua umum (caketum) PPP.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

Usman menilai, penolakan yang disampaikan Dudung terkait caketum PPP sebagai hal yang biasa atau lumrah terjadi jelang Muktamar.

"Pernyataan Pak Dudung yang mundur dari pencalonan di Muktamar PPP, kami anggap hal biasa," kata Usman dalam keterangannya pada Jumat, 30 Mei 2025.

PPP Respons Terobosan Diplomasi Ala Prabowo soal Kemerdekaan Palestina: Israel Harus Dihukum

Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasional, Dudung Abdurrahman

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Usman mengungkap alasan masuknya nama Dudung dalam bursa calon Ketua Umum PPP. Salah satunya karena PPP awalnya mendengar kabar jika Dudung berkeinginan masuk sebagai kader. 

Mantan KSAD Dudung Tak Minat jadi Ketua Umum PPP

Kabar itu, kata Usman disambut baik kader PPP. Bahkan, dia mengatakan banyak anggota PPP senang jika Dudung bergabung ke dalam PPP.

"Kami mendengar kabar bahwa beliau berkeinginan untuk bergabung ke PPP dan banyak kader menaruh simpati dan menerima dengan senang hati apabila beliau bisa bersama kader dan pengurus partai membesarkan PPP," ungkap dia. 

Sebelumnya diberitakan, Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menyatakan tak berminat menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebab, mantan KSAD itu namanya dimunculkan masuk dalam bursa bakal calon Ketua Umum PPP.

"Tapi saya belum berminat," ucap Dudung di Jakarta dikutip Jumat, 30 Mei 2025.

Dudung mengklaim baru mengetahui namanya disebut dalam bursa calon Ketua Umum PPP. Dia menegaskan bahwa saat ini tak mau berpolitik.

"Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya