Almuzzamil Yusuf soal Usulan Pemakzulan Gibran: PKS Hormati Dinamika Politik yang Ada
- Antara FOTO
Jakarta, VIVA - Usulan pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden RI terus jadi perhatian. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf menilai usulan pemakzulan Gibran sebagai cerminan negara demokrasi.
Menurut dia, para inisiator usulan tersebut merupakan para pejabat, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan sebagainya, yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tentu PKS menghormati berbagai dinamika politik yang ada," kata Muzzammil dalam Konferensi Pers Puncak Acara Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta dikutip dari Antara pada Minggu, 8 Juni 2025.
Kata Muzzamil, PKS dalam posisi bekerja sebagai partai dan anggota dewan secara konstitusional. Ia bilang sejauh semua hal berlangsung secara konstitusional, maka PKS baru akan terlibat di dalamnya.
Dia tetap berharap dan berdoa bagi kepemimpinan terbaik untuk Indonesia. Ia menuturkan keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan kegembiraan 280 juta rakyat Indonesia yang PKS bagian di dalamnya.
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, saat Kunjungi Kantor Cabang Tol Tanjungpura, Kabupaten Langkat.(dok HK)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Dengan demikian, menurut dia, PKS selalu berusaha sekuat mungkin, di DPR RI maupun DPRD di daerah untuk berbuat yang terbaik demi keberhasilan tersebut.
"Jemaah haji kami di Makkah, tempat yang makbul berdoa, ibadah kami di sini, kami mengimbau, kami semua ya, berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara ke depan," ujar Muzzamil.
Surat usulan pemakzulan Gibran sudah dikirim Forum Purnawirawan Prajurit TNI ke DPR.
Surat usulan per tanggal 26 Mei 2025 itu ditujukan ke Ketua MPR RI periode 2024-2029 dan Ketua DPR RI periode 2024-2029.
Surat usulan itu antara lain ditandatangani oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafi Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum baca surat usulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI terkait usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dia menjelaskan saat ini DPR RI tengah memasuki masa reses. Namun, Sufmi bilang sudah mendatangi kantornya untuk menandatangani surat-surat terkait tugasnya sebagai legislator. Ia mengaku belum menemukan surat itu di mejanya.
"Ya belum baca, bagaimana menanggapi?" kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.
Menurut Dasco, surat masih berada di Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI dan belum diteruskan ke Pimpinan DPR RI. Dia juga belum bertemu dengan Sekjen DPR RI. (Ant)