PPP Bersatu Dipimpin Mardiono, Rommy: Jangan Ada Lagi Gugat-Menggugat!

Peserta Muktamar ke-X PPP di Ancol, Jakarta
Sumber :
  • Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Ketua Majelis Pertimbangan PPP periode 2020-2025 M Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy sudah menerima kesepakatan damai atau islah antara kubu Muhamad Mardiono dengan kubu Agus Suparmanto.

Menkum Tegaskan Rekonsiliasi Internal PPP Tak Ada Campur Tangan Presiden

Adapun Kementerian Hukum resmi mengesahkan kepengurusan baru PPP, dengan jabatan Ketua Umum diisi oleh Mardiono, Wakil Ketua Umum dijabat oleh Agus Suparmanto.

"Islah Agus Suparmanto dan Mardiono didasarkan atas kompromi dan kesepakatan. Meski tidak berarti secara AD/ART PPP 100 persen bisa dibenarkan. Tapi dalam politik, kompromi dan kesepakatan para pihak, letaknya di atas peraturan," kata Rommy dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Cerita Mardiono soal 'Orang Baik' Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto

Deklarasi Agus Suparmanto maju Caketum PPP

Photo :
  • ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Rommy menegaskan bahwa kubu Mardiono dan kubu Agus Suparmanto sudah sepakat berada dalam satu titik yang sama. Sehingga, kata dia, tujuannya yaitu memajukan PPP, dari DPRD hingga DPW/DPC.

Menkum Terbitkan SK Baru Pengurus PPP: Mardiono Ketum, Agus Suparmanto Wakil

"Karena pada dasarnya, peraturan dibuat sebagai titik pijak. Jika para pihak sudah berpijak di titik yang sama, maka kesepakatan yang dibuat menjadi kebenaran faktual. Apalagi tujuannya mulia, agar perdamaian segera tercapai dan tidak ada pecat memecat anggota DPRD dan DPW/DPC PPP seluruh Indonesia," katanya.

Rommy juga menegaskan tak ada lagi gugatan hukum yang dilayangkan terkait kepengurusan baru PPP. Ia meminta agar semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif dalam internal PPP.

"Mungkin masih ada yang tak puas, krn keputusan damai memang takkan memuaskan seluruh pihak. Tapi mohon jangan lagi ada gugat-menggugat secara hukum agar PPP kembali kondusif," kata Rommy.

Rommy tak lupa berterima kasih kepada Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas yang telah memfasilitasi kisruhnya internal PPP usai Muktamar X beberapa waktu lalu.

"Saya memberi penghargaan dan berterima kasih atas fasilitasi yang dilakukan Menkum RI untuk turut serta mencari jalan keluar atas kemelut yang terjadi di PPP, dalam waktu yang relatif singkat," ujar Rommy.

"Saya mengajak seluruh fungsionaris dan kader PPP di seluruh Indonesia untuk menyambut baik dan bersyukur atas kesepakatan islah ini. Mari bersatu kembali, fokus konsolidasi partai, dan merengkuh kembali simpati publik," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya