Politisi PKS Tolak Bicara Soal Gatot Nurmantyo

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA.co.id – Politisi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil enggan menakar peluang Panglima Gatot Nurmantyo untuk diusung partainya. Sebab terlalu dini berbicara soal pilpres.

Jadi Polemik, PKS Desak Mendagri Kaji Ulang Status 4 Pulau Aceh yang Masuk Sumut

"Belum, terlalu dini bicara pilpres. Kita lihat nanti. Elektabilitas penting sekali," kata Nasir di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2017.

Ia menjelaskan persoalan elektabilitas dianggap penting karena figur calon presiden dianggap mampu mendongkrak elektabilitas partainya. Khususnya figur ini juga akan berpengaruh pada Pileg.

Terpilih Jadi Presiden PKS, Almuzammil: Kepengurusan Baru Berikhtiar Bantu Pemerintahan Prabowo

"Sejauh mana figur mampu mendongkrak. Karena pilpres berbarengan dengan pileg membuat parpol harus melihat sosok capres yang mampu mengangkat parpol tersebut," kata Nasir.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tengah menjadi sorotan publik atas manuver-manuvernya. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Gatot sudah bertindak di luar bidangnya yaitu pertahanan.

Jenderal Bintang 3 Kopassus: Hercules Itu Iblis Berwujud Manusia

"Intinya sudah beyond the line, beyond the coridor ya. Dia lakukan, urusan politiknya kental sekali. Iya menurutku politik," kata Eva saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 28 September 2017.

Eva pun tidak membantah saat ditanya apakah tindakan-tindakan Gatot itu demi persiapan Pilpres 2019 yang semakin dekat.

Susunan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS periode 2025-2030 (sumber: Dok PKS)

PKS Umumkan Susunan Lengkap Dewan Pengurus Pusat Periode 2025-2030, Ini Daftarnya

Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Almuzzammil Yusuf mengumumkan struktur lengkap Dewan Pengurus Pusat, DPP PKS periode 2025–2030. 

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2025