RI Sambut Investasi, Luhut: Tapi Tak Ada Kompromi Soal Kedaulatan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, meskipun pemerintah sangat terbuka kepada pihak manapun terkait soal investasi, namun mereka harus tetap menghormati aspek-aspek kedaulatan Indonesia.

Perizinan Kilat, Basuki Klaim 42 Perusahaan Minat Investasi di IKN

Termasuk, dalam hal kedaulatan maritim dan batas-batas wilayah Indonesia, khususnya di kawasan perbatasan.

"Kita tidak akan pernah kompromi dengan siapapun dalam soal kedaulatan maritim," kata Luhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 22 Juni 2020.

Liburan Sekaligus Berinvestasi? Tempat Ini Tawarkan Solusinya

Luhut pun mencontohkan misalnya untuk masalah perbatasan wilayah Indonesia di kawasan Natuna, yang memiliki potensi sengketa dan permasalahan lainnya dengan para negara tetangga.

Dia menegaskan, pihaknya telah dengan tegas dan jelas memberikan pesan kepada para negara tetangga di sekitar wilayah perbatasan Indonesia di wilayah Natuna, terkait masalah teritori dan kedaulatan negara.

Rapat dengan Pemda, Anindya Bakrie Bahas Rencana Investasi di Daerah

Hal itu yang menurutnya akan menjadi salah satu pijakan RI sebagai sebuah negara yang berintegritas, dimana batas kedaulatan wilayah merupakan hal yang utama untuk dipertahankan.

"Kita boleh berteman, tapi jangan sampai ke sini, karena itu akan mengusik kita. Kami akan tegas mengenai ini," kata Luhut.

"Kau boleh berinvestasi di negeriku, tapi kalau soal territory integrity, kami tidak akan pernah diskusi mengenai hal itu," ujarnya. 

Ilustrasi Diversifikasi Investasi

Diversifikasi Investasi Lewat Deposito BPR Tawarkan Imbal Hasil Hingga 6,75 Persen

Di tengah fluktuasi pasar dan ketidakpastian ekonomi, deposito BPR bisa jadi pilihan diversifikasi portofolio investasi yang menawarkan imbal hasil hingga 6,75 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025