Dibayangi Gelombang Kedua Covid-19, IHSG Cenderung Fluktuatif

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 4.929 pada pembukaan perdagangan Selasa 30 Juni 2020. Posisi itu menguat 27 poin atau 0,56 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 29 Juni 2020 di level 4.901.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif dan berusaha kembali pada zona hijau, karena investor menguatkan sentimen risk-off akibat kasus infeksi Covid-19 yang melampaui 10 juta kasus secara global.

"Katalis global dengan risk off menjadi benalu momentum tren positif IHSG di awal pekan," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Selasa 30 Juni 2020.

"Investor akan terfokus pada data ekonomi awal bulan, diantaranya data pertumbuhan indeks kinerja manufaktur dan tingkat inflasi," ujarnya

Lanjar mengatakan, para investor masih akan terus menimbang tanda-tanda perbaikan ekonomi, yang dibayangi peningkatan percepatan penyebaran Covid-19 gelombang kedua di seluruh dunia. 

"Sehingga, IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif mencoba tutup pada zona hijau, dengan support resistance 4.879-5.000. 

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865,27 hingga 4.778,71. 

"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.975,54 dan 5.097,14," kata Nafan.

JITEX 2025 Resmi Dibuka, Rano Karno Target Transaksi Tembus Rp14,9 Triliun

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Masih terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujarnya.

Sukses Cetak Rekor Baru, IHSG Bakal Ngegas Usai BI Pangkas Suku Bunga
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Melemah Saat Pasar Menanti Langkah Konkret Purbaya Soal Arah Fiskal

Di pasar spot hingga pukul 09.11 WIB, rupiah ditransaksikan di Rp 16.698 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,06 persen dari sebelumnya di Rp 16.688 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2025