Wakil Menteri BUMN: Hampir Mustahil Ekonomi Berputar Seperti Semula

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, menilai bahwa ekonomi dunia maupun Indonesia tak akan bisa pulih tanpa ada kontak fisik.

Bandara Soekarno Hatta Perkuat Pengawasan Usai Lonjakan Covid-19 di Negara Tatangga

Dia mengatakan, itu karena roda perekonomian bisa berjalan efektif selama ini karena ada kontak fisik antarmasyarakat. Sedangkan krisis yang terjadi sekarang akibat terbatasinya kontak fisik karena pandemi COVID-19.

"Unfortunately krisis (kesehatan) ini membuat kita harus lockdown, membuat orang tidak bisa keluar, [tidak bisa] kontak fisik, padahal kontak fisik pilar utama ekonomi dunia," katanya secara virtual, Rabu, 26 Agustus 2020.

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025

Baca: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II 2020 Terparah Sejak 1999

Dia menilai, sehebat apa pun teknologi digital dan virtual belum mampu memutar roda ekonomi secara efektif sebagaimana disebabkan kontak fisik. Pasar digital dan virtual belum mampu menggerakkan roda ekonomi sehebat pasar tradisional.

Kasus Covid-19 Naik di Asia, Puan: Pemerintah Harus Tingkatkan Kapasitas Testing dan Pelacakan

Itu sebabnya, dia berpendapat, krisis ekonomi kali ini terjadi dan penyebabnya bukan krisis keuangan seperti 1998, 2008 dan 2013, tapi krisis kesehatan. Maka pengentasan pandemi COVID-19 menjadi kunci.

"Makanya tugas saya di belakang Pak Doni (Satgas Penanganan COVID-19). Sehebat apa pun kami di Satgas Ekonomi, sifatnya hanya mengganjal sampai yang namanya krisis kesehatan ini teratasi," katanya.

Budi meyakini, ketika vaksin untuk menangkal wabah itu ditemukan, kehidupan masyarakat, khususnya ekonomi, bisa kembali pulih. Pemulihannya pun dipastikannya akan didorong secepat mungkin.

"Selama kontak fisik tidak terjadi, karena rakyat takut untuk kembali keluar, hampir mustahil roda ekonomi berputar sama seperti semula," ujarnya. (ase)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ngamuk kepada Suporter Persikas Subang

COVID-19 Kembali Masuk Jawa Barat, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melaporkan adanya enam kasus baru COVID-19 yang tersebar di empat kabupaten: Cianjur, Bandung Barat, Bogor, dan Indramayu.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025