BNI Cetak Laba Bersih Rp4,32 Triliun pada Kuartal III-2020

Bank Negara Indonesia / BNI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melaporkan kinerja perseroan di sepanjang kuartal III-2020.

Fantastis! PGN Segera Bayar Dividen Rp 182 per Saham, Yield Tembus 10 Persen

Direktur Bisnis Konsumer BNI">BNI, Corina Leyla Karnalies menjelaskan, laba bersih hingga kuartal III-2020 di buku sebesar Rp4,32 triliun atau turun 63,9 persen secara year-on-year.

Corina menjelaskan, penurunan ini merupakan bagian dari upaya BNI untuk memperkuat fundamental keuangan bank, dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa mendatang.

Luncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri 2025, Yayasan BUMN Resmikan Rumah Dampak DITIRO

"Caranya yaitu dengan melakukan pembentukan pencadangan yang lebih konservatif," kata Corina dalam konferensi pers, Selasa, 27 Oktober 2020.

Baca juga: Laba Bersih Bank Mandiri Anjlok 30 Persen di Kuartal III-2020

Kembangkan Kopi-Kakao, Wamen BUMN Dukung Program Kemitraan Perhutani di Bondowoso

Dengan demikian, lanjut dia, rasio kecukupan pencadangan atau coverage ratio hingga kuartal III-2020 berada pada level 206,9 persen.

"Lebih besar dibandingkan kuartal III-2019 yang sebesar 159,2 persen," ujarnya.

Pada periode yang sama perseroan mencatat Pendapatan Bunga Bersih tumbuh minus 0,8 persen secara year-on-year.

"Namun penurunan tersebut dapat diimbangi dengan upaya penurunan beban bunga yang signifikan sebesar minus 8,0 persen year-on-year, sehingga NIM pada kuartal III-2020 mencapai 4,3 persen," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi pendapatan non-bunga atau Fee Based Income, BNI mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,2 persen year-on-year. Posisi itu diakui Corina membaik dibandingkan kuartal II-2020, yang tumbuh hanya sekitar 3,2 persen.

[Humas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)]

Garuda Maintenance Facility Cetak Laba Bersih Rp 437 Miliar di 2024

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melaporkan pendapatan usaha sebesar US$421,22 juta atau sekitar Rp 6,85 triliun (asumsi kurs Rp 16.270 per dolar AS).

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025