Aliran Modal Asing Masuk ke RI Rp3,81 Triliun Sepekan Ini

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA – Bank Indonesia (BI) mencatat triliunan rupiah aliran modal asing masuk ke Indonesia sepanjang sepekan ini. Pada 2-5 November 2020 aliran modal asing masuk hingga Rp3,81 triliun.

Cadangan Devisa RI Capai US$152 Miliar di Akhir Juli 2025

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, menjelaskan, itu terdiri atas aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp3,87 triliun.

Baca juga: Ada Kabar Baik untuk Karyawan Alfamart

Jangkau 40 Juta Merchant se-Indonesia, Transaksi QRIS Tembus Rp 60,3 Triliun

Meski begitu, aliran modal asing yang masuk ke pasar SBN tersebut terkurangi dari adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp600 miliar.

"Sehingga data transaksi 2-5 November 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,81 triliun," tutur Onny dikutip dari keterangannya, Jumat, 6 November 2020.

BI Prediksi Ekonomi Global 2025 Hanya Tumbuh di Bawah 3%, Ini Penyebabnya

Dengan catatan itu, Onny mengungkapkan aliran modal asing sejak Januari hingga 5 November 2020 masih keluar dari Indonesia dengan besaran mencapai Rp161,24 triliun. Kondisi itu tak terlepas dari premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun di 82,64 basis poin (bps) per 5 November 2020 dari 97,96 bps per 30 Oktober 2020.

"Berdasarkan data setelmen selama 2020 year to date (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp161,24 triliun," ungkap Onny.

Bank Indonesia lanjutnya, dipastikannya akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19, dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutur dia. (art)

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Rupiah Lesu Usai BI Umumkan Turunnya Cadangan Devisa RI Akhir Juli 2025

Di pasar spot hingga pukul 09.20 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.320 per US$, melemah 34 poin atau 0,21 persen dari sebelumnya Rp 16.286 per US$.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025