Aliran Modal Asing Masuk ke RI Rp3,81 Triliun Sepekan Ini

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA – Bank Indonesia (BI) mencatat triliunan rupiah aliran modal asing masuk ke Indonesia sepanjang sepekan ini. Pada 2-5 November 2020 aliran modal asing masuk hingga Rp3,81 triliun.

Modal Asing Kabur dari RI Capai Rp 4,25 Triliun pada Pekan ke-III Maret

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, menjelaskan, itu terdiri atas aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp3,87 triliun.

Baca juga: Ada Kabar Baik untuk Karyawan Alfamart

BI Lakukan Penyesuaian Sistem Tukar Uang Lebaran, Ini Alasannya

Meski begitu, aliran modal asing yang masuk ke pasar SBN tersebut terkurangi dari adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp600 miliar.

"Sehingga data transaksi 2-5 November 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,81 triliun," tutur Onny dikutip dari keterangannya, Jumat, 6 November 2020.

Posisi Investasi Internasional Indonesia Kuartal IV-2024 Turun Jadi US$245,3 Miliar

Dengan catatan itu, Onny mengungkapkan aliran modal asing sejak Januari hingga 5 November 2020 masih keluar dari Indonesia dengan besaran mencapai Rp161,24 triliun. Kondisi itu tak terlepas dari premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun di 82,64 basis poin (bps) per 5 November 2020 dari 97,96 bps per 30 Oktober 2020.

"Berdasarkan data setelmen selama 2020 year to date (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp161,24 triliun," ungkap Onny.

Bank Indonesia lanjutnya, dipastikannya akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19, dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutur dia. (art)

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro

BI Rate Diprediksi Turun pada Mei 2025, Ekonom Bank Mandiri: Momentumnya Pas

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro memprediksi BI akan memangkas BI Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5,5 persen pada bulan Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2025