BI Sebut Sektor Tambang Bantu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Maluku Utara

Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan
Sumber :
  • [Istimewa]

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Maluku Utara kembali berhasil menjadi provinsi yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.

Bos BI Buka Suara Soal Rupiah 'Babak Belur' di Hadapan Dolar AS

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal II-2025 perekonomian provinsi Maluku Utara tercatat tumbuh 32,09 persen. 

Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan menjelaskan, capaian ini tidak terlepas dari kontribusi sektor pertambangan dan pengolahan mineral, salah satunya kawasan industri Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan pertambangan Weda Bay Nickel (WBN).

Rupiah Melemah Usai OECD Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025-2026

"Peran IWIP dan WBN telah ikut mendorong perekonomian daerah. Sejak mulai beroperasi pada 2018, IWIP telah menyerap puluhan ribu tenaga kerja, di mana sekitar 75 persen di antaranya berasal dari Maluku Utara," kata Dwi dalam keterangannya, Kamis, 25 September 2025.

Menaker Ida Fauziyah kunjungan kerja ke PT IWIP

Photo :
  • PT IWIP
Kepala BPS: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Belum Cukup Mensejahterakan Rakyat

Dia menambahkan, kehadiran IWIP dan WBN juga memicu pertumbuhan berbagai sektor usaha, mulai dari akomodasi, kuliner, hiburan, hingga jasa perbengkelan dan laundry. "Dan dampak positif ini langsung dirasakan masyarakat sekitar," ujarnya.

Dwi menambahkan, kehadiran IWIP dan WBN juga turut memperkuat program hilirisasi mineral, sehingga manfaat pembangunan tidak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja.

"Melainkan juga pada peningkatan nilai tambah yang lebih luas dan berkelanjutan bagi daerah," kata Dwi.

Pertumbuhan ekonomi tidak hanya terlihat di tingkat provinsi, tetapi juga tercermin di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang mencatat kenaikan sebesar 60,77 persen. Meskipun masih banyak tantangan pembangunan, tren pertumbuhan di Halteng terus menunjukkan peningkatan yang konsisten setiap tahunnya.

Senior External Relation Manager Weda Bay Project, Deky Tetradiono menyampaikan, IWIP dan WBN berkomitmen untuk terus berkontribusi dan memberi manfaat luas bagi daerah, baik Halteng dan Maluku Utara, serta mendukung program hilirisasi nasional.

"Melihat tren pertumbuhan ekonomi di Halmahera Tengah yang terus meningkat, kami lebih berharap agar IWIP dan WBN dapat membawa manfaat ekonomi yang luas, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus mendukung program hilirisasi nasional," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya